Diinisiasi, Penerapan Usaha Perikanan Berbasis Budidaya

NERACA

Tangerang Selatan - Alumni Universitas Diponegoro Semarang yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Perikanan Undip (KERAPU) se-Jabodetabek bekerja sama dengan Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar (BBPBAT) Sukabumi melakukan penebaran ratusan ribu ikan nilem dan mas di Situ  Tujuh muara, Kota Tangerang Selatan, pada Minggu (30/9). Penebaran ratusan ribu benih ikan ini untuk mengawali inisiasi usaha perikanan berbasis budidaya (culture-based fisheries/CBF) yang nantinya bisa diadopsi masyarakat sekitar waduk.

Demikian disampaikan Tri Hariyanto, Sekretaris Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya sekaligus sebagai Ketua Kerapu DPD Jabodetabek, usai melakukan tebar benih bersama ratusan alumni dan masyarakat sekitar Situ. Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Perikanan Kota Tangerang Selatan, para penggiat lingkungan, dan masyarakat sekitar.

"Kita ingin memperkenalkan konsep CBF ini ke masyarakat. Ada dua manfaat, pertama untuk memulihkan stok sumber daya ikan di Situ yang semakin menurun dan yang kedua dengan CBF nanti masyarakat bisa memanfaatkan nilai ekonominya. Kita harus mulai edukasi masyarakat untuk memanfaatkan sumber daya perikanan itu secara berkelanjutan," jelas Tri, sebagaimana disalin dari keterangan resmi Ditjen Perikanan Budidaya, kemarin.

Diakui Tri, sebagai insan perikanan, Ikatan Kerapu Jabodetabek merasa terpanggil untuk hadir memberikan sesuatu yang nyata bagi lingkungan dan masyarakat. Terlebih, menurutnya, potensi perikanan Indonesia luar biasa besar, namun harus diakui pemanfaatannya masih minim. Menurut dia, alumni perikanan Undip tentu merasa memiliki tanggung jawab moral untuk turut berkontribusi memajukan perikanan nasional.

"Potensi sumber daya perikanan Indonesia ini luar biasa besar dan mestinya memberikan nilai manfaat ekonomi yang bisa dirasakan masyarakat. Kami sebagai alumni perikanan Undip tentu merasa memiliki tanggung jawab moral untuk turut berkontribusi memajukan perikanan nasional. Terlebih saat ini jurusan perikanan Undip sudah berdiri selama setengah abad. Oleh karenanya, kegiatan ini kami lakukan agar bisa menjadi agenda rutin ke depan," imbuhnya.

Tri juga menghimbau setelah kegiatan ini masyarakat agar membentuk kelembagaan lokal dalam pengelolaan CBF. Termasuk, melakukan pengawasan dan  memastikan agar perairan Situ  dan sekitarnya terjaga kebersihannya, utamanya dari sampah plastik.

Dalam kesempatan sama, Ketua Umum Alumni Perikanan Undip, Abdul Kadir Karding, dalam keterangannya menyampaikan bahwa peran intelektual perikanan menjadi sangat penting dalam memberikan kontribusi terhadap pembangunan perikanan nasional. Oleh karena, dirinya sangat mengapresiasi peran alumni perikanan yang konsisten melakukan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat.

“Aksi-aksi nyata semacam ini saya rasa sangat penting dan patut dijadikan rujukan oleh stakeholders lainnya. Sebagai wadah intelektual perikanan, memang sudah saatnya memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan ekonomi masyarakat dan kelestarian lingkungan”, jelas Karding, yang juga duduk di Komisi VIII DPR RI ini.

Sebagaimana diketahui, jumlah ikan yang ditebar di Situ  Tujuh muara tersebut sebanyak 250 ribu ekor yang merupakan benih hasil breeding program yang dilakukan di Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar (BBPAP) Sukabumi, yakni masing-masing untuk jenis ikan nilem sebanyak 200.000 ekor, dan ikan mas sebanyak 50.000 ribu ekor. Perlu diketahui BBPBAT Sukabumi telah mendorong pengembangan berbagai jenis ikan lokal, guna mempertahankan keragaman jenis ikan asli Indonesia.

Sebelumnya, ikatan Kerapu Jabodetabek juga telah melakukan pelepasliaran puluhan ribu benih rajungan dan penanaman ribuan pohon mangrove untuk memperbaiki ekosistem di pesisir Kabupaten Tangerang.

Ketua Penyelenggara, Abdul Wahid dalam keterangannya menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan aksi nyata para alumni. Ia memastikan kegiatan konkret semacam ini telah menjadi agenda utama yang akan dilakukan secara periodik di wilayah Jabodetabek.

Antusiasme juga terlihat dari kalangan masyarakat sekitar Situ  yang merasa terbantu dengan kegiatan tersebut. "Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Ikatan Kerapu Jabodetabek atas kegiatan ini. Tentunya akan sangat bermanfaat  khususnya bagi ekonomi masyarakat," ungkap Farlan mewakili masyarakat sekitar Situ.

BERITA TERKAIT

PIS Siap Jadi Agregator Transportasi dan Logistik CCS

NERACA Jerman – PT Pertamina International Shipping (PIS) memaparkan sejumlah strategi dan kesiapan perusahaan untuk dekarbonisasi di Indonesia, salah satunya…

Tingkatkan Ekspor, 12 Industri Alsintan Diboyong ke Maroko

NERACA Meknes – Kementerian Perindustrian memfasilitasi sebanyak 12 industri alat dan mesin pertanian (alsintan) dalam negeri untuk ikut berpartisipasi pada ajang bergengsi Salon International de l'Agriculture…

Hadirkan Profesi Dunia Penerbangan - Traveloka Resmikan Flight Academy di KidZania Jakarta

Perkaya pengalaman inventori aktivitas wisata dan juga edukasi, Traveloka sebagai platform travel terdepan se-Asia Tenggar hadirkan wahana bermain edukatif di…

BERITA LAINNYA DI Industri

PIS Siap Jadi Agregator Transportasi dan Logistik CCS

NERACA Jerman – PT Pertamina International Shipping (PIS) memaparkan sejumlah strategi dan kesiapan perusahaan untuk dekarbonisasi di Indonesia, salah satunya…

Tingkatkan Ekspor, 12 Industri Alsintan Diboyong ke Maroko

NERACA Meknes – Kementerian Perindustrian memfasilitasi sebanyak 12 industri alat dan mesin pertanian (alsintan) dalam negeri untuk ikut berpartisipasi pada ajang bergengsi Salon International de l'Agriculture…

Hadirkan Profesi Dunia Penerbangan - Traveloka Resmikan Flight Academy di KidZania Jakarta

Perkaya pengalaman inventori aktivitas wisata dan juga edukasi, Traveloka sebagai platform travel terdepan se-Asia Tenggar hadirkan wahana bermain edukatif di…