OJK Tetapkan DIGI Sebagai Efek Syariah

NERACA

Jakarta – Emiten yang bergerak di media digital, PT Arkadia Digital Media Tbk (DIGI) masuk dalam daftar efek syariah oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Hal itu didasarkan pada penerbitan Keputusan Dewan Komisioner OJK Nomor: KEP-49/D.04/2018 tentang Penetapan Saham PT Arkadia Digital Media Tbk. sebagai Efek Syariah. Penerbitan keputusan ini sesuai dengan Keputusan Dewan Komisioner OJK Nomor KEP-24/D.04/2018 tanggal 24 Mei 2018 tentang Daftar Efek Syariah.

Dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin disebutkan, dikeluarkannya keputusan tersebut adalah sebagai tindak lanjut dari hasil penelaahan Otoritas Jasa Keuangan terhadap pemenuhan kriteria Efek Syariah atas Pernyataan Pendaftaran yang disampaikan oleh PT Arkadia Digital Media Tbk. Sumber data yang digunakan sebagai bahan penelaahan berasal dari dokumen pernyataan pendaftaran serta data pendukung lainnya berupa data tertulis yang diperoleh dari emiten maupun dari pihak-pihak lainnya yang dapat dipercaya.

Secara periodik, OJK melakukan kajian atas Daftar Efek Syariah berdasarkan laporan keuangan tengah tahun dan laporan keuangan tahunan emiten atau perusahaan publik. Kajian ini juga dilakukan apabila terdapat emiten yang pernyataan pendaftarannya telah menjadi efektif dan memenuhi kriteria efek syariah atau jika terdapat aksi korporasi, informasi, atau fakta dari emiten yang  dapat menyebabkan terpenuhi atau tidak terpenuhinya kriteria Efek Syariah.

Adapun Arkadia Digital Media memiliki kode emiten DIGI dan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak Selasa (18/9). Dana segar sebesar Rp30 miliar hasil Initial Public Offering (IPO) rencananya digunakan untuk pengembangan infrastruktur dan hardware anak usaha dengan porsi 30%, 60% untuk pengembangan platform dan software anak usaha, serta 20% sisanya untuk belanja modal perusahaan dan anak usaha.

Saat ini, perseroan mengelola sejumlah portal online, seperti Suara.com, Matamata.com, Hitekno.com, Mobimoto.com, Dewiku.com, Bolatimes.com, Himedik.com, dan Guideku.com. Tahun ini, perseroan menargetkan jumlah pengunjung laman meningkat hingga 30-40% dibanding tahun lalu. Kemudian dalam memperkuat konten beragam berita dan kejadian di Tanah Air, perseroan juga telah menjalin kerja sama dengan puluhan media online daerah atau lokal.

Direktur Utama DIGI, William Martaputra menyebutkan, pihaknya memakai tolak ukur kualitas dalam menggandeng partner media online lokal tersebut. "Kredibilitas itu yang pasti enggak milih sembarangan partner. Jadi, nilai-nilai jurnalisme itu nomor satu," katanya.

 

 

BERITA TERKAIT

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…