Marka Jalan di Kota Sukabumi Masih Kurang

Marka Jalan di Kota Sukabumi Masih Kurang

NERACA

Sukabumi - Di kota Sukabumi kelengkapan marka jalan ternyata masih kurang, rata-rata per dua tahun sekitar 5000 meter kekuranganya. Terutama saat ada pekerjaan proyek perbaikan jalan."Misalkan bagian Bina Marga sedang melakukan perbaikan jalan, kita diwajibkan harus secepatnya untuk memasang marka jalannya," ujar  Kabid keselamatan lalulintas dan perlengkapan jalan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi Dion Sanaha kepada Neraca, Kamis (20/9).

Saat ini saja lanjut Dion, pihaknya juga masih menunggu data dari bagian Bina Marga terkait adanya perbaikan jalan, sebab pihaknya juga harus segera melakukan pemasangan markanya."Saat ini kita tengah menunggu data dari bagian Bina Marga, jalan mana saja yang akan atau sedang dilakukan perbaikan," akunya.

Selain memasang marka jalan yang baru lanjut Dion, pihaknya juga setiap tahunya melakukan recovery (perbaikan atau pemulihan) terhadap marka-marka yang sudah mengkhawatirkan."Setiap tahunya ini menjadi agenda rutin kita untuk melakukan recovery terhadap marka jalan," tuturnya.

Selain itu berkaitan dengan Penerangan Jalan Umum (PJU), pihaknya juga terus masih melalukan pemeliharaan ataupun perbaikan PJU yang mati ataupun rusak. Sedangkan jumlah yang rusak, Dion mengatakan, pihaknya tengah melakukan pendataan. Baik itu datang dari laporan masyarakat ataupun petugas dilapangan yang langsung melakukan pemantauan terhadap PJU-PJU se Kota Sukabumi."Mungkin bisa dikatakan cukup banyak, jadi kami disini setiap harinya selain melakukan pendataan juga langsung memperbaiki yang rusak," akunya.

Dion juga mengatakan, tahun ini juga akan dilakukan pemasangan PJU gang dengan jumlah 9 lokasi. Satu lokasi ada lima titik atau lampu yang akan dipasang nanti. Bahkan sebagai inovasi juga, pihaknya akan memasang PJU smart dengan percobaan di 11 titik."PJU smart itu kan lebih ke teknologi, selain hemat energi juga ngontrolnya cukup di HP dengan menggunakan aplikasi, jadi ketika ada kerusakan atau mati bisa langsung diketahui," pungkasnya. Arya

 

BERITA TERKAIT

PHE ONWJ Raih 3 Penghargaan Dalam Ajang Global CSR and ESG Awards 2024

NERACA Jakarta - Atas komitmen menginisiasi program pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan lingkungan hidup yang sustain, PHE ONWJ sabet tiga penghargaan…

Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG

NERACA Jakarta – PNM hadir pada forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group (APEC SMEWG), ajang yang menjadi…

Raih Award Pembangunan Ekonomi Daerah 2024: - Kota Depok Terbaik Indonesia Turunkan Kemiskinan

NERACA Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memasuki usia hari jadinya ke-25 pada 27 April 2024, kembali meraih prestasi spektakuler…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

PHE ONWJ Raih 3 Penghargaan Dalam Ajang Global CSR and ESG Awards 2024

NERACA Jakarta - Atas komitmen menginisiasi program pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan lingkungan hidup yang sustain, PHE ONWJ sabet tiga penghargaan…

Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG

NERACA Jakarta – PNM hadir pada forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group (APEC SMEWG), ajang yang menjadi…

Raih Award Pembangunan Ekonomi Daerah 2024: - Kota Depok Terbaik Indonesia Turunkan Kemiskinan

NERACA Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memasuki usia hari jadinya ke-25 pada 27 April 2024, kembali meraih prestasi spektakuler…