KOTA SUKABUMI 

Belanja Langsung Alami Kenaikan di APBD Perubahan Anggaran 2018

NERACA

Sukabumi - Dalam penetapan Kebijakan Umum Perubahan APBD (KUPA) serta Prioritas Plafon Anggaran Sementara Perubahan (PPAS-P) tahun anggaran 2018, belanja langsung mengalami kenaikan sebesar Rp107,693,949,609 atau dari Rp734,443,132,226 menjadi Rp842,133,081,835."Ya dalam usulan perubahan anggaran tahun 2018 belanja langsung mengalami penaikan sekitar 14,66 persen atau sekitar Rp107,693,949,609," ujar PJ. Walikota Sukabumi Dady iskandar usai menyampaikan penetapan KUA-PPAS kota Sukabumi tahun anggaran 2018 di Gedung DPRD Kota Sukabumi, kemarin.

Dady menjelaskan, perencanaan pendapatan daerah dilakukan melalui optimalisasi pendapatan daerah dengan tetap memperhatikan efektif dan efesiensi pelaksanaanya, serta mendapat dukungan dari masyarakat yang dilakukan secara terencana dengan memperhatikan kondisi perkembangan perekonomian dan segala aspek kendala, potensi dan cakupan pelayanan yang ada. Sehingga kata Dady, tidak membebani masyarakat dan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. 

"Rencana pendapatan daerah pada perubahan APBD tahun anggaran 2018 mencakup perubahan-perubahan pada komponen pendapatan daerah. Yaitu PAD, dana perimbangan serta lain-lain pendapatan daerah yang sah," ujarnya.

Pada APBD murni tahun 2018, target anggaran pendapatan daerah diperkirakan sebesar Rp1,192,637,213,856. berdasarkan realisasi sampai dengan semester I, sampai akhir tahun 2018, pendapatan daerah diperkirakan mencapai Rp1,230,157,529,870."Jadi naik sebesar 3,15 persen atau sebesar Rp37,520,315,971," terangnya.

Lebih lanjut Dady mengungkapkan, penyusunan PPAS-P tahun anggaran 2018 berpedoman pada KUPA dan rencana kerja pemerintah daerah perubahan (RKPDP) Kota Sukabumi tahun 2018. PPAS-P juga lanjut Dady, menggambarkan pagu anggaran sementara di masing-masing perangkat daerah berdasarkan program dan kegiatan."Pagu sementara tersebut akan menjadi pagu definitif setelah peraturan daerah tentang APBD-P ditetapkan," terangnya.

Secara garis besar kata Dady, PPAS-P memuat tentang perubahan rencana pendapatan daerah, belanja daerah, perubahan plafon anggaran sementara perangkat daerah, serta rencana pembiayaan daerah. Dengan berpedoman pada PPAS-P pemerintah daerah menyusun rancangan perubahan APBD tahun anggaran 2018.

"PPAS-P Kota Sukabumi tahun 2018 kan maksudnya sebagai dokumen kebijakan yang merupakan acuan bagi setiap perangkat daerah Kota Sukabumi dalam menentukan atau menyusun batas maksimal anggaran setelah perubahan. dengan tujuan salah satunya sebagai dokumen yang mengatur rincian perkiraan alokasi anggaran perubahan, PPAS-P disusun agar dapat mengimplementasikan KUPA," pungkasnya.

Sebelumnya diwartakan, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Sukabumi menyayangkan pihak Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) setempat tergolong lambat dalam menyerahkan surat Kebijakan Umum Perubahan APBD (KUPA) serta Prioritas Plafon Anggaran Sementara Perubahan (PPAS-P) tahun anggaran 2018. Arya