Pratama Abadi Patok IPO Rp 108 Per Saham

NERACA

Jakarta – Perusahaan bisnis seafood packaging, PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk telah menetapkan harga perdana saham atau initial public offering (IPO) sebesar Rp 108 per lembar saham. Perseroan menawarkan 150 juta saham ke publik. Dengan demikian, perseroan akan mengantongi dana sekitar Rp 16, 2 miliar melalui hajatan ini. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya seperti dilansir dalam laman PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kemarin.

Nantinya, dana hasil IPO akan digunakan untuk ekspansi dan perseroan telah menunjuk PT Panca Global Sekuritas, PT Dhanawibawa Sekuritas Indonesia dan PT Binaartha Sekuritas ditunjuk sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Masa penawaran umum saham perdana akan dilakukan pada tanggal 10 dan 12 September. Lalu pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) akan dilakukan pada tanggal 18 September 2018.

Sementara tanggal penjatahan jatuh pada tanggal 14 September 2018, dengan pengembalian uang pemesanan serta distribusi saham secara elektronik pada 17 September 2018. Pratama Abadi bergerak di bisnis seafood packaging dan processing yang berbasis di wilayah Tangerang dan Jawa Timur. Hingga akhir 2017, aset perusahaan sudah mencapai Rp 50 miliar.

Prilli Soetyanto, Presiden Direktur Pratama Abadi Nusa Industri pernah bilang, perusahaannya merupakan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang berusaha mencatatkan diri di BEI. Hingga saat ini perusahaan sudah mengekspor ke Amerika Serikat dan negara-negara di Eropa. Kapasitas ekspor perusahaan baru mencapai 10 kontainer per bulan, setelah IPO ini ditargetkan bisa meningkat menjadi 13-15 kontainer per bulannya.

Perusahaan memiliki dua pabrik yang berlokasi di Tangerang, Banten dan Banyuwangi, Jawa Timur. Meski demikian, Prilli mengatakan bahwa rencana IPO ini berpotensi diundur menggunakan laporan keuangan April setelah perusahaan melakukan mini expose dan memperoleh beberapa perbaikan dari pihak bursa.

BERITA TERKAIT

Laba Bersih PT FIF Tumbuh 16,5% Jadi Rp1,1 Triliun

Kuartal pertama 2024, PT Federal International Finance (FIF) membukukan laba bersih sebesar Rp1,1 triliun atau meningkat sebesar 16,5% secara year-on-year…

Buntut Investasi Bodong di BTN - Ombudsman Panggil OJK, LPS dan Kementerian BUMN

Ombudsman RI mengimbau kepada masyarakat agar tidak tergoda iming-iming investasi yang menawarkan imbal hasil atau bunga super tinggi yang melebihi…

Keterlibatan Karyawan Tinggi - Trakindo Sabet Penghargaan Best Employers Indonesia 2023

PT Trakindo Utama (Trakindo) dinobatkan sebagai salah satu perusahaan terbaik di Indonesia dalam menciptakan pengalaman kerja yang luar biasa bagi…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Laba Bersih PT FIF Tumbuh 16,5% Jadi Rp1,1 Triliun

Kuartal pertama 2024, PT Federal International Finance (FIF) membukukan laba bersih sebesar Rp1,1 triliun atau meningkat sebesar 16,5% secara year-on-year…

Buntut Investasi Bodong di BTN - Ombudsman Panggil OJK, LPS dan Kementerian BUMN

Ombudsman RI mengimbau kepada masyarakat agar tidak tergoda iming-iming investasi yang menawarkan imbal hasil atau bunga super tinggi yang melebihi…

Keterlibatan Karyawan Tinggi - Trakindo Sabet Penghargaan Best Employers Indonesia 2023

PT Trakindo Utama (Trakindo) dinobatkan sebagai salah satu perusahaan terbaik di Indonesia dalam menciptakan pengalaman kerja yang luar biasa bagi…