Bidik Pasar Kelas Menengah - Apartemen Urban Sky Berkonsep TOD Dirilis

NERACA

Jakarta – Menyasar kelompok masyarakat menengah, PT Urban Jakarta Propertindo sebagai perusahaan properti yang berencana menggelar IPO awal September 2018 ini secara resmi meluncurkan 1700 unit apartemen di tower pertama Urban Sky berkonsep Transit Oriented Development (TOD).

Direktur Pengembangan Usaha sekaligus Sekertaris Perusahaan Urban Jakarta Propertindo, Tri Rachman Batara menyampaikan bahwa peluncuran ini sekaligus juga menandakan dimulainya penjualan unit-unit apartemen yang berlokasi di Cikunir tersebut kepada masyarakat umum.”Apartemen Urban Sky merupakan hunian berkonsep modern, yaitu TOD. Di mana stasiun LRT (Light rail Transit) berada di dalam kawasan apartemen Urban Sky. Dengan demikian, para penghuninya tidak perlu memiliki mobil pribadi, melainkan cukup menggunakan LRT yang stasiunnya berada di dalam area huniannya. Dengan demikian mereka dapat berhemat hingga 6 juta rupiah per bulan,”ungkapnya.

Sementara itu, GM Pemasaran Urban Jakarta, Hilman Sani Pradhana mengungkapkan bahwa Urban Sky menyasar kelompok masyarakat menengah yang sehari-harinya bekerja, sekolah serta beraktivitas di kota Jakarta, namun bertempat tinggal di wilayah Bekasi atau wilayah pinggiran kota Jakarta lainnya. “Kami menjual apartemen ini dengan harga sekitar Rp 13 jutaan per meter persegi, sehingga dapat dijangkau oleh kalangan menengah yang berperilaku dan bergaya hidup modern, sehat, mengutamakan keseimbangan antara kerja dan kehidupan (work-life balance),”kata Hilman.

Urban Jakarta sebagai pengembang apartemen Urban Sky sangat optimis produknya akan diminati dan bahkan menjadi pilihan utama bagi target marketnya. Hal ini terbukti dengan telah didapatkan lebih dari 500 calon pembeli yang sudah mendaftar dan mendapatkan NUP (Nomor Urut Pemesanan) sejak soft launching bulan Juli 2018 yang lalu. Oleh karena itu, perseroan optimis dapat menjual 1700 unit dari tower pertama ini dalam enam bulan ke depan dan selanjutnya mulai memasarkan tower kedua pada kuartal kedua 2019.

Urban Sky adalah hunian dengan konsep TOD di jalur LRT Jakarta-Bekasi, nantinya akan terdiri dari dua tower besar terdiri dari 3300 unit apartemen dan 4.600 m2 area komersial serta area publik termasuk sarana olah raga, serta sekitar 25.000 m2 area parkir (gedung), seluruhnya dibangun di atas lahan seluas 12.650 m2. Adhi Persada Gedung (APG) adalah kontraktor yang ditunjuk oleh Urban Jakarta terutama karena pengalamannya membangun fasilitas dengan konsep serupa di beberapa lokasi lainnya.

 

BERITA TERKAIT

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…