BTPN Bayar Bunga Obligasi Senilau Rp 24,85 Miliar

Neraca

Jakarta– PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) akan bayar bunga obligasi kelima BTPN III-2010 dengan total senilai Rp 24,85 miliar. “Dana sebesar Rp 24,8 miliar untuk pembayaran bunga obligasi BTPN03A senilai Rp8,75miliar dan BTPN03B senilai Rp16,10 miliar,”kata Direktur dan Corporate Secretary BTPN, Anika Faisal dalam siaran persnya di Jakarta, Selasa (28/2).

Dia menuturkan, jenis surat utang perseroan terdiri dari dua seri, yaitu BTPN03A dengan jumlah obligasi senilai Rp400 miliar dan BTPN03B dengan jumlah obligasi senilai Rp700 miliar. Dana tersebut, lanjutnya, akan disetor perseroan ke PT Kustodian Sentral Efek Indonesia dan yang bertindak sebagai wali amanat untuk obligasi tersebut adalah PT Bank Permata Tbk (BNLI).

Sebelumnya, perseroan sendiri telah melakukan pembayaran bunga obligasi BTPN III tahun 2010, tahap 4 sebesar Rp24,85 miliar yang dilakukan pada 22 Desember 2011. Selain itu, perseroan juga mencatatkan laba bersih 2011 sebesar Rp1,4 triliun atau tumbuh 60% dibanding periode tahun sebelumnya.

Kata Direktur Utama BTPN Jerry Ng, kenaikan laba ini merupakan konsekuensi logis dari kinerja baik tahun lalu, khususnya untuk tetap fokus pada program `daya` bagi nasabah `mass market`. Dia menjelaskan, daya adalah program pemberdayaan mass market (segmen masyarakat berpenghasilan rendah dan segmen usaha mikro dan kecil) yang berkelanjutan dan terukur dengan tiga pilar dan diluncurkan sejak Juli 2011.

Tiga pilar itu yakni daya sehat sejahtera, daya tumbuh usaha dan daya tumbuh komunitas. Selama 2011, pihaknya telah melayani 800 ribu nasabah yang terjaring program itu dan telah melakukan pelatihan sebanyak 26 ribu kelas. "Akibatnya, kami merasakan pertumbuhan kredit 2011 sebesar 30% mencapai Rp30,3 triliun atau lebih besar dari tahun sebelumnya sebesar Rp23,3 triliun," katanya. (bani)

BERITA TERKAIT

Laba Bersih PT FIF Tumbuh 16,5% Jadi Rp1,1 Triliun

Kuartal pertama 2024, PT Federal International Finance (FIF) membukukan laba bersih sebesar Rp1,1 triliun atau meningkat sebesar 16,5% secara year-on-year…

Buntut Investasi Bodong di BTN - Ombudsman Panggil OJK, LPS dan Kementerian BUMN

Ombudsman RI mengimbau kepada masyarakat agar tidak tergoda iming-iming investasi yang menawarkan imbal hasil atau bunga super tinggi yang melebihi…

Keterlibatan Karyawan Tinggi - Trakindo Sabet Penghargaan Best Employers Indonesia 2023

PT Trakindo Utama (Trakindo) dinobatkan sebagai salah satu perusahaan terbaik di Indonesia dalam menciptakan pengalaman kerja yang luar biasa bagi…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Laba Bersih PT FIF Tumbuh 16,5% Jadi Rp1,1 Triliun

Kuartal pertama 2024, PT Federal International Finance (FIF) membukukan laba bersih sebesar Rp1,1 triliun atau meningkat sebesar 16,5% secara year-on-year…

Buntut Investasi Bodong di BTN - Ombudsman Panggil OJK, LPS dan Kementerian BUMN

Ombudsman RI mengimbau kepada masyarakat agar tidak tergoda iming-iming investasi yang menawarkan imbal hasil atau bunga super tinggi yang melebihi…

Keterlibatan Karyawan Tinggi - Trakindo Sabet Penghargaan Best Employers Indonesia 2023

PT Trakindo Utama (Trakindo) dinobatkan sebagai salah satu perusahaan terbaik di Indonesia dalam menciptakan pengalaman kerja yang luar biasa bagi…