Sentimen Nilai Tukar Rupiah - Jasa Marga Kebut Proyek Lima Ruas Tol Baru

NERACA

Jakarta – Di tengah anjloknya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS, membuat kekhawatiran pelaku industri dan termasuk perusahaan konstruksi yang mengancam terhentinya proyek pembangunan. Namun hal tersebut, memacu PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) untuk terus menyelesaikan target beberapa ruas tol hingga akhir tahun.

Kata Direktur Jasa Marga, Desi Arryani, lima ruas tol Trans Jawa milik PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) akan diresmikan tahun ini. Disebutkan, empat ruas tol tersebut adalah tol Batang-Semarang (75 km), Salatiga-Kertasura (32 km), Sragen-Ngawi (51 km), Wilangan-Kertosono, dan Pasuruan-Grati (13,9 km).”Batang-Semarang itu progresnya sekitar 86%, Salatiga-Kertasura sekitar 78%, kemudian Wilangan-Kertosono 76%, dan Pasuruan-Grati sekitar 60%," ujarnya di Jakarta, kemarin.

Selain itu, Desi menambahkan, saat ini pihaknya juga tengah mengusulkan proyek tol baru yaitu jalan tol akses Pelabuhan Patimban dengan membentuk konsorsium bersama PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA).”Usulan pemrakarsa jalan tol akses Patimban saat ini masih proses mejadi pemrakarsa. Urutan prosesnya, pertama kami sampaikan usulan ruas mana yang kami anggap menarik kepada pemerintah. Kemudian pemerintah menganalisa dan menyampaikan usulan persetujuannya," jelasnya.

Disampaikannya, dalam usulan persetujuannya, pemerintah menyampaikan syarat yang harus perseroan penuhi sehingga menjadi pemrakarsa dan selambat-lambatnya harus disubmit dalam waktu delapan bulan, “Saat ini kami sedang submit beberapa syarat dan masih dalam tahap pembahasan dengan Badan Pengatur Jalan Tol," ungkapnya.

Untuk mendanai berbagai proyek pembangunan ruas tol kedepannya, Desi mengatakan pihaknya terus mengembangkan berbagai alternatif kreasi pendanaan. Salah satu alternatif pendanaan yang baru perusahaan lakukan adalah melakukan pelepasan atau divestasi seluruh saham minoritas perusahaan di PT Jasamarga Lingkar Barat Satu (JLB).

Perseroan sendiri, lanjut Desi, kinerja operasional tidak berdampak terhadap pelemahan nilai tukar rupiah.”Pelemahan rupiah alhamdulillah tidak ada dampaknya. Pasalnya, Jasa Marga tidak memiliki pinjaman dalam bentuk mata uang asing,”tuturnya.

Disampaikannya, global bond" atau obligasi global yang dimiliki Jasa Marga sepenuhnya dalam denominasi rupiah karena biaya BUMN itu sepenuhnya berbentuk rupiah. Sementara itu, Direktur Keuangan Jasa Marga, Donny Arsal mengungkapkan bahwa strategi perseroan adalah menggunakan pendanaan yang relatif pendek dan menghindari penggunaan pendanaan yang lebih panjang.”Kami akan mengoptimalkan pendanaan dari perbankan," kata Donny Arsal.

Menurut dia, Jasa Marga akan mengombinasikan pendanaan antara utang dan ekuitas sehingga akan mendapatkan pendanaan dengan rate yang lebih optimal guna mengantisipasi kenaikan suku bunga ke depannya.



BERITA TERKAIT

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…