NERACA

Jakarta - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. meraih 2 penghargaan atas upayanya memperkuat teknologi informasi perbankan. Penghargaan pertama datang dari TRAS N CO, perusahaan konsultasi yang fokus pada penelitian terkait perkembangan brand dan bisnis di Indonesia. Aplikasi mobile banking Bank Muamalat terpilih sebagai yang terbaik untuk kategori bank syariah dalam gelaran Indonesia Mobile Application Choice Award 2018. Andy Chairil Kamili, Head of E Business Management Bank Muamalat hadir sebagai penerima penghargaan.

Chief Executive Officer (CEO) Bank Muamalat Achmad K. Permana mengatakan, aplikasi mobile memainkan peran penting dalam bisnis sebuah bank di era digital seperti saat ini. Oleh karena itu, penghargaan ini merupakan buah dari kerja keras perseroan dalam mengembangkan aplikasi mobile yang user friendly. “Mobile banking di era digital seperti saat ini bisa dikatakan sebagai sebuah aset sekaligus investasi. Oleh karena itu kami terus mengembangkan fitur di aplikasi mobile Bank Muamalat untuk memberikan nilai tambah kepada nasabah kami,” katanya, dalam keterangannya, kemarin.

Dia menambahkan, mobile banking Bank Muamalat merupakan bagian dari aplikasi terpadu yang bernama Muamalat Mobile. Di dalam aplikasi tersebut juga mencakup fitur virtual account, akses Internet Banking, info lokasi ATM dan cabang, arah kiblat dan jadwal shalat. TRAS N CO melakukan survei selama April-Juni 2018 menggunakan metodologi kuantitatif dengan pendekatan berbasis internet. Sebagai informasi, hingga akhir Agustus aplikasi mobile banking Bank Muamalat sudah diunduh lebih dari 200.000 kali.

Sebelumnya, Bank Muamalat juga mendapatkan penghargaan sebagai The Best Indonesia’s Corporate Social Inisiative Award 2018 kategori Social Marketing & CRM dari Majalah MIX Marcomm. Apresiasi tersebut diberikan atas inisiatif perseroan membuat pelatihan manajemen masjid di sejumlah daerah. Permana mengatakan, program tersebut memang dirancang dengan tujuan memakmurkan masjid di era digital. Oleh karena itu, dalam pelatihan tersebut turut diperkenalkan aplikasi smart-MASJID sebagai sarana digital dalam penerimaan donasi pelaporan zakat, infaq, sedekah (ZIS).

“Program pelatihan manajemen masjid memang kami rancang untuk memakmurkan masjid dengan memanfaatkan teknologi digital. Dengan demikian pengelolaan masjid jadi semakin akuntabel dan amanah,” imbuhnya. Untuk pelatihan tersebut Bank Muamalat mengandeng sejumlah pihak antara lain Kementerian Agama, Baznas dan organisasi Islam. Total masjid yang pengurusnya sudah dilatih lebih dari 3000. Selain manajemen masjid, Bank Muamalat juga melaksanakan program referral porsi haji dengan takmir masjid dan pemberian subsidi BPJS Ketenagakerjaan bagi marbot yang akan dibayarkan preminya selama satu tahun melalui LAZ Bank Muamalat yakni Baitulmaal Muamalat (BMM).