Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada investor pasar modal dan efisiensi bagi emiten, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) berencana meluncurkan sebuah platform yang berfungsi untuk memberikan kuasa kehadiran bagi para investor yang tidak dapat menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Direktur Utama KSEI, Friderica Widyasari mengatakan, platform yang dinamakan e-Proxy tersebut diperkirakan akan diluncurkan pada akhir tahun ini,”Jadi kalau investor tidak bisa datang itu kan dikasih surat kuasa. Nah sekarang bisa dengan elektronik jadi baik industri itu juga bisa ningkatin efisiensi," ujarnya di Jakarta, kemarin.
Sebagai pengembangan platform e-Proxy, KSEI juga berencana untuk meluncurkan platform e-voting yang pada awal 2019 mendatang. Nantinya, e-voting berfungsi bagi investor yang namanya tercatat sebagai pemegang saham untuk dapat melakukan beragam aktivitas yang terkait RUPS secara online.
Diantaranya melakukan pendaftaran untuk menghadiri RUPS tanpa kehadiran fisik, mempelajari materi RUPS dan memberikan hak suara pada saat RUPS secara online. Selain itu, informasi pelaksanaan RUPS secara terperinci dapat dipantau secara online dan live oleh pemegang saham melalui tayangan video conference.”Jadi kan investor itu banyak banget dengan emiten hampir 600 sekarang, kalau RUPS kan ga bisa datang semuanya. Itu buat RUPS doang. Jadi kan sekarang gini, investor kita sudah mulai banyak emiten 600 sekarang kalau RUPS kan tidak bisa semuanya datang tuh. Jadi kami kasih fasilitas vote itu untuk bisa melakukan voting tanpa harus melakukan kehadiran," ungkapnya.
Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…
Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…
Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…
Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…