Gudang Garam Absen Rilis Produk Baru

Emiten produsen rokok, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) masih mengandalkan produk yang ada saat ini untuk menggenjot penjualan pada tahun ini. Oleh sebab itu, perseroan belum berencana meluncurkan produk baru pada sisa tahun ini.”Sampai saat ini belum ada produk yang dijadwalkan keluar. Hanya ada limited edition itu, SKT dalam kaleng dalam rangka ulang tahun ke-60 kami," kata  Direktur dan Corporate Secretary Gudang Garam, Heru Budiman di Jakarta, kemarin.

Dia menambahkan, produk limited edition itu tidak akan menunjang kinerja penjualan perseroan secara signifikan pada tahun ini. Sebab, produk yang dikemas merupakan produk lama. "Ini tidak diharapkan bisa menunjang karena hanya kemasan yang baru,”jelasnya.

Heru masih belum memaparkan kinerja perseroan pada paruh pertama tahun ini. Namun, berdasarkan dana Nielsen, pada 6 bulan pertama tahun ini permintaan konsumen cukup positif terhadap semua kategori produk utama industri rokok nasional. Nielsen mencatat, terjadi penurunan total volume penjualan industri rokok sebesar 7,9% menjadi 131,4 miliar pada tengah tahun pertama 2018. Kontribusi terbesar adalah SKM Full Flavour yakni 41,2% dari total penjualan pasar. Penjualan jenis ini naik 0,3% menjadi 54,1 miliar batang.

Adapun kategori lainnya menurun, di mana penjualan SKM rendah tar nikotin turun sebesar 13,7% dan SKT turun sebesar 11,3%. Sementara itu, permintaan terhadap rokok putih turun sebesar 12,2%. Namun GGRM tidak bermain pada produk ini.

BERITA TERKAIT

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…