WIKA Beton Rencanakan Gelar Rights Issue

Perkuat modal guna mendanai ekspansi bisnisnya, PT. Wika Beton Tbk (WTON) mengkaji sumber pendanaan melalui rights issue. Saat ini, perseroan sedang mencari waktu yang tepat untuk melakukan hal tersebut.

Direktur Wika Beton, Muhammad Syafii menjelaskan, pihaknya saat ini sedang memaksimalkan pembelanjaan yang sudah dilakukan. Setelah itu, pihaknya baru mengkaji pendanaan menggunakan rights issue.”Dalam rights issue, kami sedang melakukan positioning, kami tidak ingin ada dana tapi tidak bisa dimaksimalkan," ujarnya di Jakarta, kemarin.

Perseroan juga berencana melakukan appraisal terhadap aset perusahaan. Pasalnya, sejak tahun 1997, perseroan belum pernah melakukan appraisal.”Kalau kami melakukan appraisal, bisa empat kali lipat nilainya. Dengan appraisal tersebut, publik bisa langsung tertarik, hal-hal itu yang belum kami lakukan," kata dia.

Dengan mempertimbangkan hal-hal tersebut, perseroan baru akan mencari momen untuk melakukan rights issue.”Rights issue bukan kami tidak mau melakukan, kalau memang sangat memungkinkan, kami baru melakukan itu. Jadi mudah-mudahan tahun depan cukup baik atau tahun berikutnya," jelas dia.

Sampai akhir Juli 2018, WTON mencatatkan kontrak baru Rp 3,66 triliun. Angka ini mengalami kenaikan 25% atau sebesar Rp 0,74 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 2,92 triliun. Sampai akhir tahun, perseroan menargetkan penjualan sebesar Rp 6,9 triliun dan laba sekitar Rp 464 miliar.

BERITA TERKAIT

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…