Masih Tingginya Penderita Penyakit Hati di Indonesia

 
 
Neraca. Penderita kanker hati di Indonesia masih tinggi, sekitar 13.238 kasus kanker hati dan 12.825 kasus kematian akibat kanker hati. Kanker hati banyak dijumpai di negara berkembang seperti Asia Tenggara dan Timur, Afrika Tengah dan Barat.
 
DR. dr. Rino A. Gani, Sp. PD, KGEH, FINASIM, speasialis penyakit dalam dari RS Pondok Indah mengatakan, di Indonesia penderita penyakit hati masih tinggi, tetapi tertinggi pada negara-negara maju, ujarnya dalam acara Simposium Penyakit Hati di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta.
 
Kanker hati adalah salah satu penyakit yang berkaitan dengan sistem hepatobilier dan pankreas. Beberapa penyakit lainnya adalah batu empedu, sirosis (pengerasan hati), hepatitis, tumor hati, perlemakan hati atau fatty liver ”suatu kondisi di mana terdapat lemak berlebihan pada hati”, dan kanker pankreas. Ganguan fungsi hati dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti infeksi virus hepatitis, konsumsi alkohol berlebihan, diabetes, obesitas zat-zat toksik, gangguan genetik, dan kanker.
 
CEO RS Pondok Indah Group, Dr. Yanwar Hadiyanto mengatakan, kasus hepatobilier dan pankreas saat ini merupakan salah satu kasus yang cukup tinggi di masyarakat.Oleh karena itu, untuk semakin meningkatkan pengetahuan dan kemampuan klinis para dokter di Indonesia di bidang gastroenterology- hepatologi sekaligus memberikan informasi kepada masyarakat akan kemajuan dan perkembangan terkini ilmu kedokteran.
 
Dr. Femmy Nurul Akbar Sp. PD, KGEH, FINASIM, speasialis penyakit dalam dari RS Pondok Indah mengatakan, hampir sama dengan hepatitis B, Hepatitis C juga ditularkan melalui kontak dengan darah yang terkontaminasi virus. Infeksi virus hepatitis C terkadang berujung pada penyakit akut yang dapat berubah menjadi kondisi kronis seperti sirosis hati atau kanker hati.
 
(Sahlan)
 

BERITA TERKAIT

Hadirkan Inspirasi Cinta Budaya Lokal - Lagi, Marina Beauty Journey Digelar Cari Bintangnya

Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, Marina Beauty Journey kembali hadir mendorong perempuan muda Indonesia untuk memaknai hidup dalam kebersamaan dan…

Mengenal LINAC dan Brachytherapy Opsi Pengobatan Kanker

Terapi radiasi atau radioterapi, termasuk yang menggunakan Linear Accelerator (LINAC) dan metode brachytherapy telah menjadi terobosan dalam dunia medis untuk…

Masyarakat Diminta Responsif Gejala Kelainan Darah

Praktisi kesehatan masyarakat, dr. Ngabila Salama meminta masyarakat untuk lebih responsif terhadap gejala kelainan darah dengan melakukan pemeriksaan atau skrining.…

BERITA LAINNYA DI Kesehatan

Hadirkan Inspirasi Cinta Budaya Lokal - Lagi, Marina Beauty Journey Digelar Cari Bintangnya

Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, Marina Beauty Journey kembali hadir mendorong perempuan muda Indonesia untuk memaknai hidup dalam kebersamaan dan…

Mengenal LINAC dan Brachytherapy Opsi Pengobatan Kanker

Terapi radiasi atau radioterapi, termasuk yang menggunakan Linear Accelerator (LINAC) dan metode brachytherapy telah menjadi terobosan dalam dunia medis untuk…

Masyarakat Diminta Responsif Gejala Kelainan Darah

Praktisi kesehatan masyarakat, dr. Ngabila Salama meminta masyarakat untuk lebih responsif terhadap gejala kelainan darah dengan melakukan pemeriksaan atau skrining.…