Siapkan Dana Rp 300 Miliar - Semen Baturaja Akuisisi Perusahaan Tambang

NERACA

Jakarta – Kembangkan ekspansi bisnis, PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) berencana merambah sektor batubara. Saat ini, perseroan tengah menyelesaikan proses akuisisi dua pertambangan batu bara di wilayah Oku Raya Sumatera Selatan. Perseroan menyiapkan dana senilai Rp 300 miliar dalam rencana ekspansi tersebut.

Kata Direktur Utama SMBR, Rahmad pribadi, proses akuisisi sedang dalam tahapan penilaian perusahaan (due diligence) kepada beberapa perusahaan tambang batubara swasta di lokasi tersebut.”Target akuisisi selesai pada tahun ini dan pendanaan semua berasal dari internal. Sehingga pada 2019 dampak dari volatil harganya batubara bisa dikurangi, jadi kami sedang mencari tambang batubara yang paling optimum dan juga kualitasnya bagus dan paling cocok," ujarnya di Jakarta, kemarin.

Sementara itu, diperkirakan perusahaan-perusahaan swasta yang akan diakuisisi oleh perseroan mampu berkontribusi kepada 50% kepada kebutuhan batu bara yang dibutuhkan oleh SMBR. Selain itu, efisiensi dari produksi perseroan menjadi lebih maksimal didorong dengan lokasi tambang batubara yang di akuisisi berdekatan dengan pabrik-pabrik yang memproduksi semen milik perseroan."Intinya kami sudah berada di lokasi yang strategis, pasar Sumatera Selatan yang tinggi untuk penjualan perseroan hingga lokasi tambang yang dekat sehingga kami tidak butuh ekspansi dari sisi human resources yang besar sekali,"jelasnya.

Sementara itu, perseroan mencatatkan penjualan semen sebanyak 189,70 ribu ton atau tumbuh 82% pada bulan Juli tahun ini dibandingkan dengan penjualan semen pada bulan Juli tahun lalu sebanyak 104,31 ribu ton. Secara kumulatif, selama periode Januari hingga Juli 2018 penjualan semen SMBR telah mencapai 1,05 juta ton atau tumbuh 36% dibandingkan dengan tahun lalu.

Sedangkan pada tahun ini, perseroan perseroan menargetkan pertumbuhan penjualan sebesar 32% dimana pada tahun lalu volume penjualan mencapai 1,76 juta ton atau naik 8% dari 2016.”Pabrik Baturaja II sudah beroperasi dengan kapasitas produksi semen sebesar 1,85 juta ton. Jadi total kapasitas produksi semen perseroan saat ini sebesar 3,85 juta ton," kata Rahmad.

Dengan adanya pabrik baru maka perseroan menargetkan untuk terus meningkatkan volume penjualan untuk meningkatkan utilisasi pabrik yang ditargetkan tahun ini dapat mencapai 60-65% dari total kapasitas produksi semen perseroan. Kemudian sampai dengan semester pertama 2018, perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp783,5 miliar, tumbuh 25% dibanding periode sama tahun lalu sebesar Rp627,4 miliar.

Disampaikan Rahmad, efisiensi yang dilakukan perseroan pada semester pertama tahun ini turut berdampak pada membaiknya marjin keuntungan dan menjadi yang tertinggi di industri.”Laba kotor perseroan tumbuh 25,2% menjadi Rp237,5 miliar dengan 'gross profit margin' sebesar 30,3% sementara rata-rata GPM industry sebesar 28,3%," katanya.

Penjualan semen secara nasional pada bulan Juli mengalami peningkatan sebesar 12% dibanding tahun lalu karena Juli tahun lalu terdapat hari raya Idul Fitri sehingga kenaikan pada bulan Juli tahun ini merupakan refleksi dari normalisasi penjualan dari bulan sebelumnya yang terkendala banyaknya hari libur.

 

 

BERITA TERKAIT

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

Merger dengan Smartfren - EXCL Sebut Baik Bagi Industrti dan Operator

NERACA Jakarta- Wacana soal merger PT XL Axiata Tbk (EXCL) dengan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) kembali menguak, membuat Presiden…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

Merger dengan Smartfren - EXCL Sebut Baik Bagi Industrti dan Operator

NERACA Jakarta- Wacana soal merger PT XL Axiata Tbk (EXCL) dengan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) kembali menguak, membuat Presiden…