Pemkot Bogor Revitalisasi Pedestrian Suryakencana

NERACA

Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, mengalokasikan Rp14 miliar dana dari APBD untuk menata kawasan Suryakencana dan merevitalisasi fasilitas pedestarian."Kami sudah koordinasikan. Konsepnya kami sepakati, lebar pedestriannya juga sudah disepakati, tinggal dilelang," kata Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto di Bogor, Senin (27/8). 

Penataan kawasan Suryakencana direncanakan mulai Oktober 2018, dengan merevitalisasi trotoar jalan Suryakencana hingga simpang Gang Aut. Menurut Bima, trotoar di Jl Suryakencana akan menjadi pedestrian yang fenomenal setelah seputar Kebun Raya Bogor."Lebarnya sudah disepakati 3,5 meter," ujar dia.

Menurut Bima, ia sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan mengenai sistem parkir, serta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dinas Perumahan dan Pemukiman."Konsepnya sudah sudah mencapai finalisasi, mudah-mudahan bisa mulai dibangun Oktober," kata Bima.

Bima menginginkan proyek ini bisa diselesaikan tepat waktu di bulan Desember. Revitalisasi ini berjalan kurang lebih tiga bulan lamanya. Revitalisasi dibangun untuk dua titik dikerjakan secara bersamaan dimulai dari depan toko Ria Busana dan sebelah kiri gang Aut. "Nanti ketemu di tengah. Tapi ini belum semuanya, kalau sisi Ria Busana semuanya, kalau dari Gang Aut kurang lebih cuma 500 meter," kata dia.

Selama revitalisasi berjalan, lanjut dia, para pedagang yang biasa berjualan di sepanjang Jl Suryakencana akan direlokasi ke Pasar Sukasari yang akan disiapkan oleh pemerintah. Bima menambahkan, revitalisasi trotoar di Jl Suryakencana bukan sekedar untuk mempercantik kawasan Pecinan tersebut tetapi juga mampu menghidupkan ekonomi warga."Harus ada langkah berani demi sistem jangka panjang," kata Bima. Ant