Walikota Depok : IKM Punya Potensi Kemampuan Hadapi Krisis Ekonomi Apapun

Walikota Depok : IKM Punya Potensi Kemampuan Hadapi Krisis Ekonomi Apapun

NERACA

Depok - ‎Kemajuan dan bergerak roda perekonomian daerah di perkotaan dan sekitarnya sangat dipengaruhi oleh pelaku usaha di sektor riil ekonomi mikro. Potensinya ada pada kelompok usaha di sektor informal dan menengah dalam berbagai produk usaha primer dan sekunder dalam berbagai kebutuhan pokok masyarakat.

Sehingga, Ikatan Keluarga Minang (IKM) merupakan potensi yang sangat potensial menggerakkan roda perekonomian yang mampu bisa menghadapi dan mengatasi berbagai dampak krisis ekonomi nasional untuk kepentingan berbagai kebutuhan bahan pokok bagi warga di daerah perkotaan. Demikian rangkuman NERACA dari berbagai sumber diantaranya dikemukakan Walikota Depok, Dr. KH. Mohammad Idris Abdul Shomad MA saat memberikan sambutannya dalam silaturahmi dan Halal bi Halal IKM Kota Depok di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia (FIB-UI) di Kota Depok, akhir pekan kemarin.

Menurutnya, jumlah warga minang yang telah menjadi penduduk Kota Depok menduduki‎ ranking ke-5 dari dari warga lainnya yang berasal dari daerah lainnya di Indonesia ini."Jumlah penduduk Kota Depok saat ini ada sekitar 2,3 juta jiwa yang tersebar di 63 Kelurahan di 11 Kecamatan yang ada," katanya.

Berdasarkan data yang dikemukakan Walikota Depok, maka Ketua IKM Kota Depok Ilyas Guchita SH, MH menjelaskan bahwa potensi pelaku usaha warga IKM yang berusaha di Kota Depok berperan aktif dalam menggerakkan roda perekonomin Kota Depok."Potensinya juga ikut membuat stabilisasi harga berbagai bahan pokok yang dibutuhkan seluruh warga Depok, juga dapat diperoleh dengan harga yang terjangkau kendati dalam kesulitan daya beli," ujar Ketua IKM Kota Depok yang baru terpilih untuk periode 2018 – 2023.

Sedangkan Efiyanti, Tokoh Wanita Warga IKM yang pernah menjabat‎ Kabis Dinas Dukcapil Kota Depok, memperkirakan jumlah warga IKM di Kota Depok ada sekitar 700 ribu jiwa."Mayoritasnya adalah pelaku ekonomi mikro dan banyak berusaha di sektor informal dan menengah yang punya kemampuan kuat yang tetap berusaha walaupun dihantam berbagai kondisi prekonomian lesu dan terjadi krisis ekonomi dan moneter," tandasnya meyakinkan.

Drs. H. Mansuria, Auditor jebolan SGV Utomo, juga warga IKM yang pernah menjabat Anggota Banggar DPRD Kota Depok, menegaskan bahwa potensi IKM perlu mendapat perhatian Pemerintah Kota Depok yang lebih serius dan intensif."Peran aktifnya dan potensinya menggerakkan roda perekonomian Kota Depok, hendaknya mendapat perhatian yang juga bisa makin mempercepat gerak laju pertumbuhan perekonomian Kota Depok," katanya Mansuria.

Dijelaskannya,‎ potensi usaha yang sangat signifikan diantaranya ada sekitar 100 rumah makan Padang, puluhan ribu orang yang bergerak dalam usaha mikro dan menengah di berbagai wilayah kota serta pusan perbelanjaan. Selain itu juga ada yang begerak dalam usaha perdagangan dan home industri kreatif. Semuanya dilakukan secara mandiri dan hampir belum disentuh pembinaannya oleh dinas dan instansi lainnya di Kota Depok.

Padahal, lanjut Auditor National Gobel ini, keberadaannya memiliki andil besar dalam menekan angka inflasi yang selalu berada dibawah rara-rata nasional bahkan sering alami deflasi."Selain mampu hadapi krisis ekonomi apapun, pelaku ekonomi IKM juga bisa jadi potensi peneriman Pendapatan Asli Daerah atau PAD dalam retribusi maupun pajak daerah," tutur Mansuria.

Oleh sebab itu, katanya, diharapkan Walikota dan seluruh jajaran Pemkot Depok dapat memaksimalkan potensi pelaku ekonomi IKM Kota Depok yang lebih baik dan transparan.‎ Sehingga, keberadaannya selain menambah lapangan usaha dan kesempatan kerja, juga bisa lehih bermanfaat buatnya semua warga Kota Depok.

"Saya Optimis dan yakin, insha Allah jika ada sinergitas dalam perencanaan pembangunan dan APBD yang optimal antara Pemerintah Kota dengan IKM, maka bukan hal mustahil upaya meningkatkan daya beli masyarakat, pertumbuhan ekonomi, mengurangi kemiskinan serta pengangguran akan mudah dan dapat dipercepat. ‎Dan Alhasil, menuju Kota Depok Yang Unggul, Nyaman dan Religius juga dapat terwujud," ujar Mansuria bersuku Chaniagi ini kepada NERACA. Dasmir

 

 

BERITA TERKAIT

MenKopUKM Harapkan PLUT KUMKM Bangun Fondasi Anak Muda Kreatif Masuk Industrialisasi

NERACA Malang - Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menekankan pentingnya Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan UMKM (PLUT…

PHE ONWJ Raih 3 Penghargaan Dalam Ajang Global CSR and ESG Awards 2024

NERACA Jakarta - Atas komitmen menginisiasi program pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan lingkungan hidup yang sustain, PHE ONWJ sabet tiga penghargaan…

Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG

NERACA Jakarta – PNM hadir pada forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group (APEC SMEWG), ajang yang menjadi…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

MenKopUKM Harapkan PLUT KUMKM Bangun Fondasi Anak Muda Kreatif Masuk Industrialisasi

NERACA Malang - Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menekankan pentingnya Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan UMKM (PLUT…

PHE ONWJ Raih 3 Penghargaan Dalam Ajang Global CSR and ESG Awards 2024

NERACA Jakarta - Atas komitmen menginisiasi program pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan lingkungan hidup yang sustain, PHE ONWJ sabet tiga penghargaan…

Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG

NERACA Jakarta – PNM hadir pada forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group (APEC SMEWG), ajang yang menjadi…