Himperra Targetkan Bangun Rumah Bersubsidi Hingga 120 Ribu Unit

NERACA 

Jakarta - Ketua Umum Himpunan Pengembang Pemukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra) Endang Kawidjaja mengungkapkan akan terus berkomitmen membangun rumah bersubsidi dengan target sampai akhir tahun ini mencapai 120 ribu unit.

"Himperra berkomitmen membangun rumah subsidi 120 ribu unit. Angka itu sekitar 60 - 70 persen dari total capaian Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dan Subsidi Selisih Bunga (SSB) yang tahun lalu hanya tercapai sebesar 220 ribu unit," jelas Endang Kawidjaja saat acara deklarasi terbentuknya Himperra sebagai asosiasi pengembang pemukiman dan perumahan di Kementerian PUPR, Jakarta, Sabtu (25/8).

Lebih lanjut dia mengatakan mengenai jumlah memang rumah subsidi 2017 hanya 220 ribu. Mungkin tahun ini jumlah itu akan turun karena ada kendala di awal tahun karena masalah ketentuan spesifikasi.”Tapi tahun depan kami berkomitmen berkontribusi sebesar 120 ribu unit. Apalagi dengan 18 Dewan Perwakilan Daerah (DPD) kami," ujarnya.

Endang mengungkapkan, dengan jumlah tersebut, pihaknya bisa berkontribusi terhadap program satu juta rumah yang dijalankan pemerintah."Dengan banyaknya anggota kita mudah-mudahan bisa meningkatkan minimal 10 persen," tuturnya.

Diakuinya, kendala saat ini dalam kepemilikan rumah adalah proses akad. Sejumlah masyarakat yang ingin memilki rumah pada akhirnya berujung pada penolakan di proses persetujuan bank tersebut."Menjual rumah sederhana mudah, tapi masalahnya di akad. Mungkin kita akan membantu dari DPP ke DPD agar penyaluran kredit lancar," kata dia.

Di tempat yang sama, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Rosan Roeslani mendukung kehadiran Himperra. Kehadiran asosiasi tersebut diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan rumah yang mencapai 11,5 juta unit.

"Tentunya kami dari Kadin menyambut baik dan berharap banyak terhadap himperra. Karena ini tugas dan PR kita semua. Kekurangan perumahan 11,5 jt pemukiman, juga target pemerintah unik 1 juta pemukiman perlu konsolidasi dari semua pihak. Kehadiran Himperra bisa menjadi sarana komunikasi, tukar pikiran, bagaimana agar bisa menyediakan pemukiman yang dibutuhkan masyarakat Indonesia," tuturnya.

Setditjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR berharap kehadiran Himperra dapat mendukung program satu juta rumah subsidi bagi masyarakat. Sebab, program itu dianggap penting untuk mendukung kepemilikan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah. 

"Kenapa memberikan dukungan? Karena Himperra kita pandang sebagai asosiasi yang akan mendukung tugas negara dalam menyediakan perumahan dan pemukiman untuk masyarakat," tutupnya. Mohar