Pemerintah Targetkan Penerbitan SBR Capai Rp1 Triliun

 

 

NERACA

 

Jakarta - Pemerintah resmi menawarkan instrumen Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR004 secara online dengan kupon sebesar 8,05 persen per tahun dengan tenor dua tahun. Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Luky Alfirman di Jakarta, Senin (20/8) mengatakan bahwa target penerbitan SBR itu mencapai sebesar Rp1 triliun yang akan digunakan untuk membiayai anggaran negara.

"Kami berharap, antusiasme investor dan masyarakat dalam berinvestasi dapat meningkatkan optimisme pasar Surat Berharga Negara (SBN) domestik dan keuangan inklusif akan semakin dalam dan luas di masa mendatang," ujarnya.

Ia menambahkan melalui SBR seri SBR004 itu pemerintah memberikan kesempatan kepada setiap masyarakat untuk berinvestasi sekaligus berpartisipasi dalam pembangunan nasional khususnya kualitas sumber daya manusia. "Instrumen investasi ini aman dan dijamin negara, serta bisa dibeli melalui online," katanya.

Ia menjelaskan, masyarakat yang memiliki minat untuk berinvestasi SBR seri SBR004 dapat dilakukan melalui 11 mitra distribusi seperti perbankan, perusahaan efek, perusahaan efek khusus, dan perusahaan startup financial teknologi (fintek). "Minimal pembelian Rp1 juta dan maksimal Rp3 miliar," paparnya.

Direktur Pengembangan BEI, Hasan Fawzi mengharapkan instrumen investasi ini diharapkan dapat menambahkan jumlah investor di dalam negeri, terutama pemula serta membantu pemerintah dalam memenuhi pembiayaan pembangunan negara. "Semoga bisa meningkatkan minat investasi di dalam negeri. BEI sangat mendukung penerbitan SBR ini," ucapnya.

Masa penawaran SBR004 berlangsung dari 20 Agustus hingga 13 September 2018. Instrumen ini memiliki kupon sebesar 8,05 persen yang dapat berubah mengikuti pergerakan suku bunga acuan Bank Indonesia. Tingkat kupon 8,05 persen juga berlaku sebagai kupon minimal (floor), dan tidak berubah sampai jatuh tempo.

 

BERITA TERKAIT

Bank Muamalat Rilis Kartu Debit Nirsentuh untuk Jemaah Haji

Bank Muamalat Rilis Kartu Debit Nirsentuh untuk Jemaah Haji NERACA  Jakarta – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk merilis fitur terbaru…

Token fanC Resmi Diperdagangkan di Indonesia

Token fanC Resmi Diperdagangkan di Indonesia NERACA Jakarta - Token fanC aset kripto baru akan resmi diperdagangkan di Indonesia. Token…

BI Catat Term Deposit Valas DHE Capai US$1,9 Miliar

    NERACA Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan penempatan devisa hasil ekspor (DHE) di dalam negeri melalui instrumen Term…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

Bank Muamalat Rilis Kartu Debit Nirsentuh untuk Jemaah Haji

Bank Muamalat Rilis Kartu Debit Nirsentuh untuk Jemaah Haji NERACA  Jakarta – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk merilis fitur terbaru…

Token fanC Resmi Diperdagangkan di Indonesia

Token fanC Resmi Diperdagangkan di Indonesia NERACA Jakarta - Token fanC aset kripto baru akan resmi diperdagangkan di Indonesia. Token…

BI Catat Term Deposit Valas DHE Capai US$1,9 Miliar

    NERACA Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan penempatan devisa hasil ekspor (DHE) di dalam negeri melalui instrumen Term…