Bappeda Sukabumi Road Show ke Seluruh OPD Pemkot

Seiring Dikeluarkannya Permendagri 86 Tahun 2017

NERACA

Sukabumi - Seiring dikeluarkannya Permendagri nomor 86 tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah.

Tim dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sukabumi melakukan road show ke seluruh Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota (pemkot) Sukabumi.“Dalam Permendagri tersebut diatur cara penyusunan dokumen perencanaan yang baik. Karena pentingnya hal tersebut kami melakukan roadshow dengan tujuan agar teman-teman perangkat daerah itu dalam menyusun program perencanaan itu bisa sesuai aturan,” terang Sekretaris Bappeda Kota Sukabumi Kurnia Ramdhani usai sosialisasi di Sekretariat DPRD Kota Sukabumi, Rabu (15/8).

Selain itu lanjut dia, melalui road show tersebut kualitas dokumen menjadi lebih baik. Terjadi keselarasan dan kesinambungan sesuai dengan visi misi kepala daerah terpilih. Terlebih, kedepannya Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI tidak hanya memeriksa penggunaan anggaran, juga mengaudit dokumen perencanaan.“Jangan sampai nanti kita kena semua dokumen perencanaan. Makanya, segala sesuatu harus dari hulu dulu, dan hasilnya atau hilirnya berhasil dengan baik. Ini harus ditanamkan, seluruh perangkat daerah baik yang melaksanakan urusan wajib dan pilihan,” jelas Dani.

Semua OPD kata Dia, harus memahami penyusunan dokumen perencanaan yang benar. Sebab, ukuran kinerja juga harus tercantum dengan jelas dalam dokumen perencanaan. Apalagi, kedepan pemerintah sudah harus berorientais pada hasil, termasuk sekretariat dewan sebagai unsur penunjang anggota dewan. APBD yang kita kelola itu harus menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat. Setwan melaksanakan tugasnya dengan baik, fungsi perencanaan dan pengawasannya dan penganggarannya berjalan dengan baik.“Diharapkan, dengan pelaksanaan kegiatan ini teman-teman di setwan bisa lebih baik lagi memberikan pelayanan kepada anggota dewan,” kata Dani.

Berdasarkan evaluasi, kata Dani, titik yang menjadi persoalan dalam penilaian hasil kinerja, ada pada dokumen perencanaan. Selama ini, dokumen perencanaan masih kurang masuk kriteria yang baik. Hasil penilaian Kemenpan RI pun masih kategori B. Salah satu kendalanya, dokumen perencanaan yang belum begitu baik. Walaupun, kata dia, berada di atas rata-rata jika dibanding dengan daerah lain.

“Tapi kan kita ingin yang maksimal, pengen Nilai A. Agar nilai A, harus seluruh OPD baik, tidak bisa dipilah-pilah. Selama ini kan baru dibawah 10 OPD yang baik,” katanya.

Dani berharap, dengan dokumen perencanaan yang baik sinergi dengan dokumen perangkat daerah. Kepala daerah juga harus memberikan arahan agar semua perencanaan berjalan dengan baik.“Mudah-mudahan dengan road show ini, visi misi kepala daerah terpilih bisa dicover dalam dokumen perencanaan,” pungkasnya. Arya