NERACA

Jakarta – Laju indeks harga saham gabungan (IHSG) sepekan ini mengalami peningkatan sebesar 1,16% pada posisi 6.077,17 dari 6.007,54 pada pekan sebelumnya. Seiring dengan peningkatan IHSG, kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia (BEI) juga mengalami peningkatan sebesar 1,19% menjadi Rp6.850,68 triliun pada penutupan pekan ini dari Rp6.769,96 triliun pada pekan sebelumnya. Informasi tersebut disampaikan BEI dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

BEI mencatat koreksi rata-rata nilai transaksi harian perdagangan mencapai 30,55%, yaitu sebesar Rp8,15 triliun dari Rp11,73 triliun pada pekan lalu. Sedangkan rata-rata volume transaksi harian juga turun sebesar 18,85% menjadi 8,83 miliar unit saham dari sepekan sebelumnya sebesar 10,89 miliar unit saham. Untuk rata-rata frekuensi transaksi harian juga melemah sebesar 5,58% menjadi 402.512 kali transaksi dari 426.312 kali transaksi pada minggu sebelumnya.

Investor asing melakukan jual bersih pada pekan ini senilai Rp731 miliar. Sepanjang tahun 2018 investor asing sudah melakukan jual bersih senilai Rp48,76 triliun. Menurut Kepala Riset Pacific Capital Investment, Parningotan Julio, menguatnya IHSG akhir pekan kemarin tidak lepas dari sentimen positif setelah pengumuman nama calon presiden dan wakilnya.”Masih positif setelah pengumuman nama calon meski bursa saham eksternal cenderung negatif," katanya.

Kendati demikian, lanjut dia, penguatan IHSG relatif terbatas mengingat sentimen mengenai laporan keuangan emiten periode triwulan kedua cenderung mulai meredup.”Sentimen pertumbuhan ekonomi triwulan kedua sebesar 5,27% juga mulai meredup sehingga menahan IHSG lebih tinggi,”ujarnya.

Dirinya memproyeksikan, pergerakan IHSG pada pekan depan akan bergerak di kisaran 5.960-6.150 poin dengan kecenderungan menguat terbatas.mSementara itu tercatat, frekuensi perdagangan saham Jum’at akhir pekam kemarin (10/8) sebanyak 327.854 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 7,136 miliar lembar saham senilai Rp6,511 triliun. Sebanyak 182 saham naik, 186 saham menurun, dan 137 saham tidak bergerak nilainya.

Bursa regional, di antaranya indeks Nikkei ditutup turun 300,31 poin (1,33%) ke 22.298,08, indeks Hang Seng melemah 240,68 poin (0,84%) ke 28.366,61, dan indeks Strait Times melemah 41,96 poin (1,26%) ke posisi 3.284,78.