Kuras Kocek Rp 1,5 Miliar - Bumi Serpong Damai Buyback 1 Juta Saham

NERACA

Jakarta – Jaga pertumbuhan harga saham di pasar, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) membeli kembali 1 juta saham pada periode Juli 2018. BSDE membeli kembali saham dengan harga Rp 1.500 per saham. Dengan harga tersebut, artinya BSDE menggunakan Rp 1,5 miliar dana pembelian kembali.  Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Kata Hermawan Wijaya, Direktur BSDE, aksi ini tidak akan mempengaruhi pembiayaan kegiatan usaha. "Mengingat perseroan mempunya modal kerja dan arus kas yang cukup dan memadai untuk melaksanakan rencana, termasuk pembiayaan kegiatan usaha,"ujarnya.

Rapat umum pemegang saham luar biasa BSDE telah menyetujui aksi korporasi ini pada 27 Juni lalu. Pembelian kembali dilakukan dalam 18 bulan sejak persetujuan RUPS. Emiten properti ini menyiapkan dana sebanyak-banyaknya Rp 3,3 triliun untuk pembelian kembali, sudah termasuk biaya perantara pedagang efek dan biaya lainnya. BSDE berniat membeli sebanyak-banyaknya 10% dari modal disetor atau maksimal 1,92 miliar saham.

Asal tahu saja, laba bersih BSDE yang dapat distribusikan pada pemilik entitas induk pada semester pertama tahun ini hanya Rp 409 miliar atau turun 79,65% yoy dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp 2,01 triliun. Sebaliknya pada nilai pra-penjualan (pre-marketing sales) tumbuh 50% menjadi sebesar Rp 3,8 triliun, dibandingkan priode yang sama tahun lalu sebesar Rp 2,5 triliun.

Perseroan mengungkapkan, capaian tersebut setara dengan 52% dari target pra penjualan perseroan pada tahun ini sebesar Rp 7,2 triliun,”Hampir seluruh segmen mengalami pertumbuhan yang sangat positif. Kami yakin target marketing sales pada tahun ini dapat tercapai dan tren positif ini terus berlanjut hingga kahir tahun," ujar Hermawan.

Lebih lanjut, penjualan segmen residensial pada semester I tahun ini tumbuh 46% menjadi Rp 1,72 triliun dibandingkan dengan penjualan segmen residensial pada semester-I 2017 sebesar Rp 1,05 triliun. Jumlah unit yang terjual juga meningkat dari sebelumnya 602 unit menjadi 823 unit. Sementara itu, penjualan land plots tercatat mengalami pertumbuhan tertinggi yaitu 543% menjadi Rp 888 miliar di enam bulan pertama tahun ini.

Selain itu, penjualan apartemen juga melonjak signifikan sebesar 420% dari sebelumnya Rp 166 miliar menjadi Rp 865 miliar dengan penjualan unit mencapai 993 unit dari sebelumnya 92 unit. Adapun BSD City, menjadi penopang utama penjualan dengan kontribusi 45% disusul Klaska Residence berkontribusi pada 10% pra penjualan, Southgate Apartment TB Simatupang (7%) hingga The Zora (7%) dan Nava Park (6%).

 

 

BERITA TERKAIT

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…