Laba Bersih Capital Financial Turun 23,12%

NERACA

Jakarta – Di semester pertama 2018, PT Capital Financial Indonesia Tbk (CASA) mencatatkan laba bersih senilai Rp42,131 miliar atau turun  23,12% dibandingkan  periode yang sama tahun lalu sebesar Rp54,805 miliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemaarin.

Sementara pendapatan  semester I  2018 sebesar Rp4,117 triliun  atau mengalami kenaikan 51,97% dibanding periode yang sama tahun 2017 sebesar Rp2,709 triliun. Tetapi, beban  usaha kenaikan 24,43% dari Rp2,669 triliun  menjadi Rp4,091triliun pada akhir  Semester I 2018. Pada sisi ekuitas, tercatat Rp5,84 triliun atau naik 267,2% dibanding akhir tahun 2017 sebesar Rp1,492 triliun. 

Sedangkan kewajiban  tercatat senilai  Rp5,512 triliun atau mengalami kenaikan 14,66% dibanding akhir tahun 2017 senilai Rp4,807 triliun. Kemudian aset emiten jasa keuangan  ini tercatat Rp12,719 triliun atau  naik  81,64% dibanding akhir tahun 2017 senilai Rp7,002 triliun. Sebagai informasi, tahun ini perseroan menargetkan pendapatan Rp 6,5 triliun atau tumbuh 6% dari tahun 2017 sebesar Rp 6,169 triliun.

Sedangkan laba bersih pada akhir tahun 2018 diharapkan mencapai Rp94,3 miliar atau tumbuh 14% dari tahun 2017 yang sebesar Rp82,27 miliar. Menurut Direktur Utama CASA, Hengky Setiono, pendapatan tahun 2018 akan tetap ditopang dari anak usaha yang bergerak dibidang usaha asuransi jiwa, yakni PT Capital Life Indonesia dan PT Capital Life Syariah.”Pendapatan tahun ini masih disumbang oleh pendapatan premi asuransi jiwa hingga 98,8% dari total pendapatan,"ujarnya.

Dirinya menjelaskan, pertumbuhan pendapatan itu berdasarkan perkiraan Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) bahwa pada tahun 2018 dimana pertumbuhan pendapatan premi asuransi jiwa secara nasional akan meningkat 15,57% atau menjadi Rp226 triliun.”Ditambah produk asuransi jiwa syariah yang makin terbuka luas dan disertai dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap produk keuangan syariah,"tutrnya.

Adapun untuk menopang target itu, perseroan menyiapkan dana sebesar Rp2,5 miliar untuk belanja modal.

 

BERITA TERKAIT

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

Merger dengan Smartfren - EXCL Sebut Baik Bagi Industrti dan Operator

NERACA Jakarta- Wacana soal merger PT XL Axiata Tbk (EXCL) dengan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) kembali menguak, membuat Presiden…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

Merger dengan Smartfren - EXCL Sebut Baik Bagi Industrti dan Operator

NERACA Jakarta- Wacana soal merger PT XL Axiata Tbk (EXCL) dengan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) kembali menguak, membuat Presiden…