Dividen Dibayarkan 6 Agutus - BEI Kembali Perdagangkan Saham MDIA

NERACA

Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali mencabut penghentian sementara (suspensi) perdagangan saham PT Intermedia Capital Tbk (MDIA) mulai sesi II perdagangan Jumat  akhir pekan kemarin. Pencabutan tersebut setelah adanya informasi tambahan ketiga dari perseroan terkait pembayaran dividen tunai.

PH Kepala Divisi Penilaian Perusahaan I BEI, Rian Ardhi Redhite dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, adanya informasi tambahan ketiga kepada KSEI mendorong BEI untuk mencabut penghentian sementara perdagangan efek MDIA di pasar reguler dan tunai mulai sesi II hari Jumat.

BEI sebelumnya menghentikan perdagangan saham MDIA di pasar reguer dan tunai pada sesi I hari ini. Suspensi ini merujuk kepada Surat Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) No.: KSEI-9921/DIR/0818 tanggal 2 Agustus 2018 perihal informasi tambahan kedua mengenai pembayaran dividen MDIA."Maka bursa memutuskan untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham MDIA di pasar reguler dan tunai terhitung sejak sesi I perdagangan efek 3 Agustus 2018, hingga pengumuman bursa lebih lanjut," katanya.

Bursa juga meminta kepada pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh MDIA. Sementara PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dalam keterbukaan informasi menyampaikan informasi tambahan ketiga mengenai pembayaran dividen MDIA. Syafrudin, Direktur KSEI mengatakan, MDIA pada Jumat 3 Agustus telah menyerahkan dana pembayaran dividen secara penuh kepada KSEI. "Sehingga pembayaran dividen MDIA yang akan dilaksanakan pada 6 Agustus,"ujarnya.

Perusahaan pemegang channel ANTV ini memutuskan untuk membagikan dividen Rp 109 miliar atau sekitar 20% dari laba bersih tahun lalu, Rp 550,23 miliar. Adapun nilai dividen per sahamnya Rp 2,80 per saham. Tahun ini, perseroan mengalokasikan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 100 miliar. Guna mendanai belanja modal tersebut, perseroan mengandalkan internal cash flow.

Nantinya, anggaran capex tersebut akan digunakan untuk mengganti beberapa tower yang masa pakainya sudah habis. Disebutkan, penggantian tower dilakukan karena tiap 5 tahun harus diganti supaya tetap sejalan dengan industri. Perseroan bakal mengganti sekitar satu hingga dua menara di kota-kota kecil atau kota-kota yang tidak padat populasi. Adapun nilai investasi untuk mengganti satu tower dengan kapasitas 1 kilowatt berkisar Rp 500 juta sampai Rp 1,5 miliar.

Saat ini jumlah menara existing yang dimiliki oleh perseroan Intermedia Capital mencapai 44 menara, termasuk yang berlokasi di Jakarta. Tak hanya itu, Erick Thohir, Direktur Utama Intermedia Capital menambahkan, pihaknya berencana menambah beberapa program baru di stasiun ANTV pada tahun ini seperti reality show lokal dan sinetron lokal.”Kalau industri televisi pasti setiap bulan ada inovasi baru. ANTV di awal tahun ini meluncurkan banyak reality show. Banyak inovasi reality show di awal tahun,”kata Ahmad Zulfikar, Direktur Keuangan dan Teknis Intermedia Capital.

 

BERITA TERKAIT

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…