Ratusan Lulusan BLK Kuningan Direkrut PT Dharma Polimetal
NERACA,
Kuningan – Sebanyak 151 pekerja lulusan Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kuningan telah di salurkan ke PT. Dharma Polimetal Cikarang, dan perusahaan perakit komponen dan aksesoris kendaraan bermotor tersebut masih butuh ratusan pekerja lainnya.
“Untuk tahun ini, yang dibutuhkan tenaga kerja yang mempunyai keahlian dibidang las (juru las SMAW 36), maka Kami menghubungi para lulusan BLK jurusan las tersebut. Kerjasama perekrutan tenaga kerja ini terus dijalin, sehingga jika perusahaan Dharma Polimetal maupun perusahaan lainnya yang membutuhkan tenaga kerja, Kami telah siap sesuai kehalian yang dibutuhkan,” papar Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, H. Sadudin didampingi Kepala UPTD BLK, Agus Sustiawan, saat melepas 33 pekerja, Kamis (2/8), di halaman dinas setempat.
Ke-33 pekerja yang diberangkatkan kemarin itu adalah pelepasan tahap ke-3 di tahun 2018, setelah sebelumnya diberangkatkan pada Januari dan April. Jalinan kerjasama dengan PT Darma Polimetal sendiri telah berlangsung sejak tahun 2016, sehingga total pekerja asal lulusan BLK Kuningan berjumlah 151 pekerja. Bahkan kedepan, tidak sekedar keahlian dibidang las saja, akan tetapi keahlian lainnya pun siap disalurkan.
“Kita mempunyai banyak lulusan dari berbagai skill, diantaranya tekhnisi audio vidio, mekanik junior sepeda motor, operator basic office, junior tekhnical support, instalator penerangan, operator menjahit dasar, tata kecantikan rambut, juru las SMAW 36, pengolahan hasil pertanian dan operator cabinet making. Mereka siap disalurkan kepada perusahaan-perusahaan besar, khususnya yang telah bekerjasama dengan Kami,” tambah Agus Sustiawan.
Peluang menjadi pekerja mupun menjadi wiraswasta sebenarnya terbuka lebar, akan tetapi terkadang kesadaran dari calon pekerjanya sendiri yang sulit untuk bermandiri dan mau maju. BLK Kuningan, menurut Agus kerap dihubungi perusahaan besar yang membutuhkan tenaga kerja.”Tapi, ya itu, terkadang ada pencari kerja yang menolak untuk merantau. Mereka lebih memilih sealakdarnya di Kuningan, ketimbang mencari pengalaman dan maju di perantauan, padahal lowongan si banyak,” paparnya. Nung
NERACA Jakarta - Atas komitmen menginisiasi program pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan lingkungan hidup yang sustain, PHE ONWJ sabet tiga penghargaan…
NERACA Jakarta – PNM hadir pada forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group (APEC SMEWG), ajang yang menjadi…
NERACA Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memasuki usia hari jadinya ke-25 pada 27 April 2024, kembali meraih prestasi spektakuler…
NERACA Jakarta - Atas komitmen menginisiasi program pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan lingkungan hidup yang sustain, PHE ONWJ sabet tiga penghargaan…
NERACA Jakarta – PNM hadir pada forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group (APEC SMEWG), ajang yang menjadi…
NERACA Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memasuki usia hari jadinya ke-25 pada 27 April 2024, kembali meraih prestasi spektakuler…