Rights Issue Rp 91,09 Miliar - Bank Mayapada Pacu Kinerja Keuangan

NERACA

Jakarta – Dalam rangka perkuat modal guna mendanai ekspansi bisinsnya, PT Bank Mayapada Internasional Tbk menyetujui penerbitan 910,9 juta saham baru B melalui penawaran umum terbatas XI dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau right issue.

Aksi korporasi tersebut, disetujui pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang digelar, kemarin. Dari aksi korporasi tersebut, manajeman Bank Mayapada menargetkan perolehan dana segar sebesar Rp91,09 miliar. Proses penambahan modal tersebut mengambil porsi 14,29% dari jumlah modal disetor dengan nilai nominal Rp100 per saham.

Direktur Kepatuhan Bank Mayapada, Rudy Mulyono menuturkan, dalam RUPSLB para pemegang saham juga menyetujui perubahan Pasal 4 ayat 2 anggaran dasar perseroan yaitu peningkatan modal ditempatkan dan disetor perseroan sehubungan dengan pelaksanaan PUT XI.”RUPSLB juga memberikan wewenang kepada direksi perseroan untuk mengambil tindakan yang dianggap perlu untuk melaksanakan keputusan agenda Rapat tersebut,”ujarnya.

Selain pembahasan right issue tersebut, RUPSLB juga  menyetujui laporan pertanggungjawaban atas isi prospektus penawaran umum terbatas Bank Mayapada tahun 2017. Sementara untuk agenda perubahan direksi dan komisaris, pemegang saham setuju untuk tidak melakukan pembahasan karena belum tercapainya keputusan internal untuk perubahan susunan direksi dan dewan komisaris.

Dengan rights issue ini, diharapkan akan memperkuat struktur permodalan bank tersebut. Tujuannya bisa menambah kemampuan bank meningkatkan kegiatan usaha, kinerja dan daya saing. Selain itu diharapkan dengan aksi korporasi ini bisa meningkatkan imbal hasil nilai investasi seluruh pemegang saham. Seluruh dana yang diperoleh dari rights issue ini akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan dan penyaluran kredit.

Sebelumnya, perseroan menyatakan tidak akan merevisi rencana bisnis bank dan masih optimistis mampu mencapai target pertumbuhan dua digit sampai akhir tahun. Direktur Utama Bank Mayapada, Hariyono Tjahjarijadi pernah mengatakan, melihat kondisi perekonomian yang diyakini bakal terakselerasi, dia yakni mampu mencetak kenaikan kredit hingga 16,6% per Desember 2018.”Kami masih yakin dan tidak melakukan perubahan RBB atau rencana bisnis bank karena kami masih yakin bisa capai taget sampai akhir tahun walaupun di 2 kuartal ini ada penyimpangan sedikit dan tidak bisa capai taget,”ungkapnya.

Haryono mengakui, kinerja perbankan secara umum dan Bank Mapayada secara khusus masih belum memuaskan pada awal tahun 2018. Menurutnya, melesetnya target lantaran permintaan yang masih lemah sebagai dampak lanjutan penurunan yang terjadi pada tahun lalu.“Dari sisi bank bisa saja push untuk sisi konsumernya, bank makin gencar kasih KPR dan KKB tapi tidak jalan juga karena pasarnya terbatas. Sedangkan untuk kredit modal kerja dan kredit investasi kan tidak mungkin bisa di-push,” katanya.

Lebih lanjut, dia yakin perekonomian akan mulai bergerak positif pada paruh kedua tahun 2018. Hal itu sejalan dengan adanya sejumlah momentum yang berpotensi menjadi lokomotif pengerek konsumsi dan ekonomi riil, seperti masa Lebaran dan Asian Games.

BERITA TERKAIT

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…