Laba Bersih Erajaya Melesat Tajam 209,1%

NERACA

Jakarta - PT. Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) membukukan laba bersih Rp 453,77 miliar sampai Juni 2018. Nilai tersebut meningkat 209,1% dibandingkan Juni 2017 yang mencapai Rp 146,8 miliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Perseroan menjelaskan, laba bersih diperoleh dari penjualan yang mencapai Rp 17,09 triliun, meningkat dibandingkan Juni 2017 yang sebesar Rp 11,05 triliun. Namun demikian, beban penjualan juga meningkat dari Rp 10,06 triliun pada Juni 2017 menjadi Rp 15,4 triliun pada Juni 2018. Sementara total aset ERAA tembus Rp 11,92 triliun atau meningkat dibandingkan Desember 2017 yang sebesar Rp 8,87 triliun. Di sisi lain, liabilitas ERAA meningkat dari Rp 5,16 triliun pada Desember 2017 menjadi Rp 7,58 triliun pada Juni 2018.

Perolehan laba bersih ERAA erat kaitannya dengan peningkatan penjualan iPhone, iPad dan Macbook. Pasalnya, ERAA merupakan distributor tunggal dari perangkat besutan perusahaan yang bermarkas di Cupertino, California tersebut. Belum lama ini, Morgan Stanley & Co. International meningkatkan kepemilikannya di ERAA dari sebelumnya memiliki sebanyak 1,28% saham menjadi 5,83% setelah transaksi yang dilakukan pada 11 Juli 2018 lalu.

Gencar ekspansi, tahun ini perusahaan juga mengakuisisi PT Indonesia Orisinil Teknologi (IOT) sebesar 99,99%. Perusahaan akan mendaftarkan PT IOT untuk memperoleh ijin menjalankan bisnis layanan pinjam meminjam uang berbasis teknologi informasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sebagai informasi, tahun ini PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) menargetkan dapat membuka 250 toko baru.

Director Marketing and Communications Erajaya Group, Djatmiko Wardoyo pernah bilang, sampai Juli 2018 sudah terealisasi sekitar 70 sampai 80 toko baru yang dibangun. Dari awal perusahaan ini membuka toko pada 2011 hingga akhir 2017, total toko ERAA sejumlah 747. Sehingga, apabila target ERAA untuk membuka 250 toko terealisasi sampai akhir 2018, maka ERAA akan memiliki 997 toko.

Selain akan dibuka di Jabodetabek, Djatmiko menyampaikan 250 toko ini akan di bangun di kota-kota seperti Purwakarta, Tegal, Sumedang, Lampung, ataupun Subang. Disebutkan, sekitar 54% dari 250 toko ini akan dibuka di kota baru, kota tingkat dua.

Sekarang ini, sebagai distributor perangkat telekomunikasi di Indonesia, ERAA memang tengah memperluas pasarnya ke kota-kota kabupaten. Djatmiko melihat adanya pertumbuhan daya beli masyarakat di kota-kota kabupaten ini meningkat. Selain getol menambah gerai baru, ERAA juga meningkatkan penjualan melalui online. Sayang Djatmiko tak dapat menyebutkan berapa alokasi dana yang dibutuhkan untuk menambah 250 toko baru pada 2018 ini.

BERITA TERKAIT

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…