Forum Silaturahmi Tokoh Lintas Generasi Deklarasi Dukung Jokowi Dua Periode

Forum Silaturahmi Tokoh Lintas Generasi Deklarasi Dukung Jokowi Dua Periode

NERACA

Sukabumi - Forum Silaturahmi Tokoh Lintas Generasi, gelar dialog dengan tema Mewujudkan Demokrasi Berkualitas, Cerdas Memilih Pemimpin”, di Hotel Maxone Kota Sukabumi, Kamis (26/7).

Dialog  ini,  menghadirkan dua narasumber yakni, pakar hukum Sekolah Tinggi Hukum (STH) Pasundan, Lukman Prabowo, dan pengasuh Pondok Pesantren Al-Masturiyah, Cisaat, Kabupaten Sukabumi, KH. Drs. Dadang Ahmad Syuja’i.

Panitia dialog, Lantie Malati Krisnasaputri menyatakan dialog ini diselenggarakan agar masyarakat tidak mudah terpengaruh terhadap informasi bohong atau hoax. Dialog ini, sebut Ketua DPC Jokomania Sukabumi, sekaligus deklarasi mendukung Joko Widodo untuk memimpin negeri ini dua periode.

Menurutnya, Pemerintahan Indonesia di bawah kepemimpinan Joko Widodo (Jokowi), sudah memperlihatkan kinerja positif."Kita sangat puas atas kepemimpinan Jokowi. Makanya kami mengadakan kegiatan ini," ucapnya.

Ia menyebutkan program Jokowi bagi Sukabumi sangat besar. Satu diantaranya ialah akses tol Bocimi."Obat yang dinanti masyarakat Sukabumi dalam hal kemacetan, mulai terealisasi dan terus digenjot pembangunannya," ungkapnya.

Oleh karena itu, kata dia, dirinya akan terus memberikan informasi hasil kerja Presiden Jokowi kepada masyarakat, terutama bagi masyarakat Sukabumi.“Soalnya, hoax telah menjadi komidtas sehari-hari yang diterima masyarakat. Para penyebar hoax itu sering menyerang pemerintah tanpa fakta dan data. Nah, apabila ada hoax, kita bisa jawab dengan sebenar-benarnya," imbuhnya.

Sementara Pakar hukum STH Pasundan Lukman Prabowo, SH., MH., dalam paparannya menyampaikan hoax dalam perspektif hukum pidana, sangat berat hukumnya.“Hoax adalah perbuatan bohong, dan sudah ada semenjak dahulu. Namun hoax sekarang sudah menyerang secara luas,” ujarnya.

Lukman Prabowo mengatakan sesuai undang-undang nomor 19 tahun 2016 tentang ITE, perubahan undang-undang nomor 11 tahun 2008 tentang ITE, sanksi hukum atas pelanggaran itu, bisa dikenakan kurungan badan enam tahun, dan denda Rp 1 Miliar.

“Sanksi hukum atas penyebaran informasi itu sangat berat. Mari kita teliti setiap informasi yang kita terima. Jangan mudah percaya. Cek kebenarannya, jangan sampai menimbulkan perpecahan maupun permusuhan,” papar Lukman Prabowo.

Dosen STH Pasundan ini mengajak seluruh masyarakat cerdas menerima dan menyampaikan informasi.“Sekarang, jari tangan bisa menjadi penyebab malapetaka, kalau kita tidak cermat dalam menyampaikan informasi,” tegasnya.

Di tempat yang sama, Wakil Ketua Yayasan Al-Masturiyah, Drs. KH. Dadang Dadang Ahmad Syuja’i, Alquran sangat melarang penyebaran berita bohong. Anggota fatwa MUI Kabupaten Sukabumi ini mengingatkan masyarakat, khususnya umat islam agar berpikir sebelum bertindak.

Perbedaanpilihan, pendapat hal yang wajar. Namun, kata dia, masyarakat harus menjadi banteng menjagwa kedaulatan negara dan pemimpinnya.“Kalau kita kurang sependapat dengan kebijakan pemerintah, sampaikan dengan santun. Sebab kita harus mejaga martabat bangsa dan pemerintah, apalagi kepala negara. Sebab haram mencaci pemimpin negara. Kalau sudah terpilih, rakyat seharusnya mendukung,” serunya.

Dosen di STAI Al-Masturiyah ini pun mengajak masyarakat cerdas dalam memilih pemimpin. Ia mengatakan, dalam ajaran islam ada beberapa panduan memilih pemimpin yaitu, memiliki visi dan misi, adil, berpengetahuan, punya gagasan, mampu mengorganisasi, berani, sehat rohani dan jasmani.

“Silahkan. Masyaakat menilai kepemimpinan Presiden sekarang. Kalau memang panduan itu ada di diri Bapak Presiden Joko Widodo, silahkan rakyat menentukan pilihannya,” katanya.

Di akhir dialog, para peserta menyatakan tiga poin dekalarsi, pertama, menyatakan bahwa kami bagian dari komponen masyarakat Sukabumi, mendukung penuh program Nawacita yang sejatinya untuk kebaikan bangsa dan rakyat Indonesia

Kedua, mengajak masyarakat untuk membudayakan tradisi kritis terhadap informasi dan tidak terpengaruh oleh berita Hoax yang beredar di masyarakat

Ketiga, mendukung secara moral kepada Bapak Presiden Joko Widodo untuk meneruskan program pembangunan negara dan semoga dapat melanjutkan kepemimpinan nasional pada periode selanjutnya. Ron

 

BERITA TERKAIT

Raih Award Pembangunan Ekonomi Daerah 2024: - Kota Depok Terbaik Indonesia Turunkan Kemiskinan

NERACA Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memasuki usia hari jadinya ke-25 pada 27 April 2024, kembali meraih prestasi spektakuler…

Raih Award Pembangunan Ekonomi Daerah 2024: - Kota Depok Terbaik Indonesia Turunkan Kemiskinan

NERACA Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memasuki usia hari jadinya ke-25 pada 27 April 2024, kembali meraih prestasi spektakuler…

Ketua Umum Relawan Ndaru Aditya Yusma Berkunjung ke Wamen Ketenagakerjaan, Ir. Afriansyah Noor, M.Si, IPU: Membangun Sinergi untuk Kesejahteraan Pekerja Migran Indonesia (PMI)

NERACA Jakarta - Hari Kamis ini, tanggal 25 April 2024, di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan, terjadi pertemuan silaturahmi yang berkesan antara…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Raih Award Pembangunan Ekonomi Daerah 2024: - Kota Depok Terbaik Indonesia Turunkan Kemiskinan

NERACA Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memasuki usia hari jadinya ke-25 pada 27 April 2024, kembali meraih prestasi spektakuler…

Raih Award Pembangunan Ekonomi Daerah 2024: - Kota Depok Terbaik Indonesia Turunkan Kemiskinan

NERACA Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memasuki usia hari jadinya ke-25 pada 27 April 2024, kembali meraih prestasi spektakuler…

Ketua Umum Relawan Ndaru Aditya Yusma Berkunjung ke Wamen Ketenagakerjaan, Ir. Afriansyah Noor, M.Si, IPU: Membangun Sinergi untuk Kesejahteraan Pekerja Migran Indonesia (PMI)

NERACA Jakarta - Hari Kamis ini, tanggal 25 April 2024, di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan, terjadi pertemuan silaturahmi yang berkesan antara…