BFI Finance Targetkan Pertumbuhan Pembiayaan 20%

 

 

 

NERACA

 

Jakarta - PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFI Finance) menargetkan pertumbuhan pembiayaan sebesar 20 persen dari total pembiayaan pada 2017 yang tercatat sebesar Rp14,3 triliun, melalui penambahan 40 jaringan baru di seluruh Indonesia. “BFI Finance berterima kasih kepada semua masyarakat di seluruh Indonesia yang telah mempercayai produk pembiayaan kami sebagai mitra solusi keuangannya," kata Marketing Director BFI Finance, Sutadi, seperti dikutip Antara, kemarin.

Hingga Maret 2018, BFI Finance memiliki 352 outlet di seluruh Indonesia yang terdiri dari 217 cabang dan 135 gerai, untuk mendukung operasional Perusahaan dalam melayani kebutuhan pembiayaan masyarakat di berbagai daerah. Selain itu, ujar dia, kinerja laba bersih Perusahaan mencapai Rp351 miliar pada kuartal pertama 2018, meningkat 38 persen dibandingkan dengan triwulan I tahun lalu dengan nominal sebesar Rp 254 miliar, serta mampu menjaga kestabilan NPF (non-performing financing) di angka persen.

Sutadi menuturkan, dalam rangka terus memanjakan konsumen setianya, BFI Finance juga telah menggelar program UBER Milyaran 2018 periode satu dengan memberikan hadiah berupa satu unit Honda CRV 7-Seater, satu unit Mitsubishi Xpander, satu unit Yamaha NMAX dan lima buah logam mulia sebesar 10 gram. Hadiah-hadiah spesial tersebut ditujukan kepada para konsumen beruntung yang memiliki kontrak pembiayaan dari 1 Januari-30 Juni 2018 lewat pengundian nasional program UBER Milyaran 2018 periode satu.

Pengundian nasional periode satu ini diselenggarakan di Lombok Epicentrum Mall, Mataram, Nusa Tenggara Barat, pada 21 Juli. Pihak Dinas Sosial Provinsi NTB, Notaris, serta Kepolisian setempat hadir menyaksikan dan mengesahkan nama-nama konsumen dari beragam domisili di seluruh Indonesia yang keluar sebagai pemenang pengundian.

Sebelumnya, pengundian regional UBER Milyaran 2018 periode satu telah digelar di enam kota, yaitu Cirebon, Tanjung Pinang, Makassar, Jambi, Jakarta, dan Surabaya. UBER Milyaran 2018 ini akan berlangsung sampai dengan 31 Desember 2018. Mengusung konsep yang berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, tahun ini sistem pengundian dibagi dalam dua periode, yaitu 2 kali periode regional dan 2 kali periode nasional.

 

BERITA TERKAIT

Bank Muamalat Rilis Kartu Debit Nirsentuh untuk Jemaah Haji

Bank Muamalat Rilis Kartu Debit Nirsentuh untuk Jemaah Haji NERACA  Jakarta – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk merilis fitur terbaru…

Token fanC Resmi Diperdagangkan di Indonesia

Token fanC Resmi Diperdagangkan di Indonesia NERACA Jakarta - Token fanC aset kripto baru akan resmi diperdagangkan di Indonesia. Token…

BI Catat Term Deposit Valas DHE Capai US$1,9 Miliar

    NERACA Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan penempatan devisa hasil ekspor (DHE) di dalam negeri melalui instrumen Term…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

Bank Muamalat Rilis Kartu Debit Nirsentuh untuk Jemaah Haji

Bank Muamalat Rilis Kartu Debit Nirsentuh untuk Jemaah Haji NERACA  Jakarta – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk merilis fitur terbaru…

Token fanC Resmi Diperdagangkan di Indonesia

Token fanC Resmi Diperdagangkan di Indonesia NERACA Jakarta - Token fanC aset kripto baru akan resmi diperdagangkan di Indonesia. Token…

BI Catat Term Deposit Valas DHE Capai US$1,9 Miliar

    NERACA Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan penempatan devisa hasil ekspor (DHE) di dalam negeri melalui instrumen Term…