Tingkatkan Kualitas, Jasa Raharja Rilis Layanan Prime

Ditahun naga air, PT Jasa Raharja siap menerapkan konsep pelayanan Prime untuk lebih meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat. "Pada 2012 kita meluncurkan sebuah konsep pelayanan yang menegaskan komitmen Jasa Raharja untuk lebih meningkatkan kualitas pelayanannya. Nama konsepnya adalah PRIME ( Proaktif, Ramah Ikhlas, Mudah dan Empati),"kata Dirut Jasa Raharja Diding S. Anwar dalam siaran persnya di Jakarta, Rabu (22/2).

Kata Diding, model layanan tersebut sudah di uji cobakan dan di implementasikan pada Januari 2012 dalam beberapa kegiatan Jasa Raharja. Hal tersebut tergambarkan dalam penyelesaian santunan kepada korban kecelakaan yang di antaranya terdapat di enam lokasi kejadian selama satu bulan ini."Kita implementasikan satu bulan ini dengan penyelesaian santunan untuk korban meningggal dunia yang tidak lebih dari empat hari,"jelasnya.

Dalam rinciannya, lokasi tersebut hanya berada di seputaran Jawa,yakni untuk wilayah Madiun, Semarang, Jakarta, sumedang, bogor dan Majalengka. "Dari hal tersebut kita dapat menyimpulkan bahwa pemenuhan santunan merupakan tuntutan kualitas dalam penyelenggaraan masyarakat," pungkasnya.

Menurut data JR, hingga akhir 2011, Jasa Raharja telah membayarkan santunan kepada korban kecelakaan lalu lintas jalan dan penumpang umum sebesar Rp1,4 triliun. Santunan itu terdiri atas santunan meninggal dunia sebesar Rp912 miliar, luka-luka Rp485 miliar, cacat Rp24 miliar dan penguburan Rp1,3 miliar.

Berdasarkan UU No. 33 dan 34 Tahun 1964 dan Peraturan Menkeu  No.36 dan 37/PMK.010/2008 26 Februari 2008, Jasa Raharja memberikan santunan berdasarkan sifat cedera yang dialami korban. Sementara untuk meninggal dunia di darat dan laut diberikan sebesar Rp 25 juta, sedangkan di udara sebesar Rp 50 juta.

Untuk luka-luka di darat dan laut sebesar Rp 10 juta serta luka-luka di angkutan udara sebesar Rp 25 juta. Cacat tetap di darat dan laut sebesar Rp 25 juta, sedangkan cacat tetap di udara Rp 50 juta. Sementara itu, untuk penguburan akibat kecelakaan di darat, laut, dan udara sebanyak Rp 2 juta. (fb)

BERITA TERKAIT

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…