CLEO Serap Seluruh Dana Hasil IPO

PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) telah menggunakan seluruh dana yang didapat dari hasil penawaran umum perdana saham alias initial public offering (IPO). Sebagian besar dana dialokasikan untuk kebutuhan belanja modal. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Kata Direktur Keuangan CLEO, Lukas Setio Wongso, pihaknya meraup hasil bersih IPO sebesar Rp 49,4 miliar. Dari hasil tersebut CLEO menggunakan 95% dana hasil IPO atau setara dengan Rp 46,9 miliar untuk kebutuhan belanja modal. Sedangkan sisanya sebesar 5% atau setara Rp 2,5 miliar digunakan untuk memenuhi kebutuhan modal kerja.

Lukas menambahkan bahwa semua alokasi penggunaan dana hasil IPO tersebut telah sesuai dengan rencana awal. CLEO menggelar IPO pada 21 April 2017. Ketika itu, harga perdana saham emiten ini Rp 115 per saham. Pada perdagangan Senin (16/7) pukul 15.25 WIB, saham CLEO berada di level Rp 248 per saham.

Emiten produsen air minum kemasan merek Cleo ini memiliki 72 distributor internal dan 42 distributor eksternal. Selain itu, Lukas menyebut, perseroan akan memulai pengoperasian pabrik di Ngoro dan Kendari, penyelesaian perluasan pabrik di Pandaan serta meluncurkan produk baru. Tahun ini, perseroan menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) tahun ini sebesar Rp 200 miliar. Capex ini akan digunakan untuk berbagai keperluan. Antara lain untuk pembangunan pabrik baru, pembelian mesin kemasan baru, otomatisasi mesin pabrik yang sudah ada, perbaikan sarana pabrik, dan penambahan armada distribusi.

 

 

BERITA TERKAIT

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…