Transaksi Saham Sepekan Tumbuh 12,53%

NERACA

Jakarta – Sepekan kemarin, laju indeks harga saham gabungan (IHSG) mengalami peningkatan sebesar 4,38% menjadi 5.944,07 poin dari 5.694,91 poin pada penutupan akhir pekan lalu. Nilai kapitalisasi pasar BEI di akhir pekan kemarin juga mengalami peningkatan 4,60% menjadi Rp6.695,58 triliun dari Rp6.401,32 triliun pada pekan sebelumnya. Informasi tersebut disampaikan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

BEI juga mengungkapkan, rata-rata nilai transaksi perdagangan harian selama sepekan terakhir mengalami peningkatan 12,53% menjadi Rp7,34 triliun dari Rp6,52 triliun sepekan sebelumnya. Rata-rata volume transaksi harian selama sepekan terakhir juga mengalami peningkatan sebesar 13,53% menjadi 9,14 miliar unit saham dari 8,05 miliar unit saham sepekan sebelumnya. Kemudian rata-rata frekuensi transaksi harian perdagangan saham pada pecan kemarin juga mengalami peningkatan sebesar 5,10% menjadi 376,65 ribu kali transaksi dari 358,36 ribu kali transaksi sepekan sebelumnya.

Sementara investor asing tercatat masih terus mencatatkan jual bersih selama sepekan terakhir dengan nilai 678 triliun sehingga sepanjang tahun ini nilai jual bersih investor asing sudah mencapai Rp50,07 triliun. Pihak BEI juga mencatat pada pekan kemarin ada tujuh saham perseroan yang listing di pasar modal. Dimana pada Senin (9/7) terdapat tiga pencatatan saham perseroan yaitu PT Batavia Prosperindo Trans Tbk resmi tercatat di Papan Utama menjadi perusahaan ke-24, PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk dan PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk resmi tercatat di Papan Pengembangan dan menjadi Perusahaan Tercatat ke-25 dan ke-26 di tahun 2018.

Kemudian pada Rabu (11/7) PT Pollux Properti Indonesia resmi tercatat di papan utama menjadi perusahaan ke-27 di 2018. Selanjutnya pada Kamis (12/7) terdapat tiga pencatatan saham perseroan yaitu PT Mahkota Group Tbk resmi tercatat di Papan Utama Bursa Efek Indonesia, selain itu PT Sinergi Megah Internusa Tbk dan PT NFC Indonesia Tbk resmi tercatat di Papan Pengembangan BEI. Ketiga Perusahaan Tercatat tersebut menjadi perusahaan ke-28, 29 dan 30 yang mencatatkan saham di BEI tahun 2018. Seremoni pencatatan perdana saham pada Kamis (12/7) turut dihadiri oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Rudiantara.

Dengan ketujuh pencatatan tersebut, maka total Perusahaan Tercatat di BEI di 2018 berjumlah 30 perusahaan dari total keseluruhan 594 Emiten di BEI. Selanjutnya ada dua obligasi dan sukuk dicatatkan di BEI pekan kemarin pada Senin (9/7), yaitu Obligasi Berkelanjutan I PP Properti I Tahun 2018 yang diterbitkan oleh PT PP Properti Tbk dengan total nilai emisi Rp665 miliar dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Sarana Multi Infrastruktur Tahap I Tahun 2018 yang diterbitkan oleh PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) mulai dicatatkan di BEI dengan nilai emisi Rp1 triliun dan Obligasi Infrastruktur Berwawasan Lingkungan (Green Bond) Berkelanjutan I Sarana Multi Infrastruktur Tahap I Tahun 2018 yang juga diterbitkan oleh PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) mulai dicatatkan di BEI dengan nilai emisi Rp500 miliar.

Kemudian Selasa (10/7) PT PLN Persero yaitu Obligasi Berkelanjutan III PLN Tahap I Tahun 2018 dicatatkan dengan nilai emisi sebesar Rp1,2 triliun dan pada Rabu (11/7) Sukuk Ijarah Berkelanjutan III PLN Tahap I Tahun 2018 dengan nilai emisi sebesar Rp750 miliar dicatatkan di BEI. Berikutnya pada Kamis (12/7) obligasi berkelanjutan I Sinar Mas Multifinance Tahap I Tahun 2018 yang diterbitkan oleh PT Sinar Mas Multifinance dicatatkan dengan nilai nominal Rp400 miliar.

Total emisi Obligasi dan Sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2018 adalah 60 emisi dari 41 emiten senilai Rp71,44 triliun. Dengan kelima pencatatan tersebut, maka total emisi Obligasi dan Sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 283 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp341,67 triliun diterbitkan oleh 79 emiten. Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 89 seri dengan nilai nominal Rp2.205,24 triliun dan US$200 juta. EBA sebanyak 10 emisi senilai Rp9,19 triliun.

BERITA TERKAIT

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…