BEI Suspensi Aktivitas Forte Global Sekuritas

Lantaran tidak memenuhi aturan modal kerja bersih disesuaikan (MKBD) minimal Rp 25 miliar per hari, aktivitas PT Forte Global Sekuritas di pasar modal dihentikan sementara atau disuspensi oleh PT Bursa Efek Indonesia (BEI). Dimana suspensi ini berlaku sejak sesi II perdagangan tanggal 10 Juli 2018. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

BEI mengungkapkan, berdasarkan hasil pemeriksaan bursa, PT Forte Global tidak memenuhi aturan Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD), “PT Forte Global Sekuritas tidak diperkenakan melakukan aktivitas perdagangan di bursa sampai dengan pemberitahuan lebih lanjut dan denda sebesar Rp 75 juta," ujar Direktur Utama BEI, Inarno Djayadi.

PT Forte Global Sekuritas berdiri sejak 1989 dimana 55% saham dipegang Indra Boedijono dan 45% dipegang Adi Haryom. PT Forte Global Sekuritas memiliki izin usaha perantara pedagang efek. Manajemen mengklaim saat ini MKBD perusahaan Rp 25,48 miliar. Pada bulan Mei 2018, rata-rata nilai transaksinya Rp 8,52 miliar.

BERITA TERKAIT

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…