JNE Gandeng Qourier Penuhi Pasar E-Commerce

NERACA

Jakarta - Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) menggandeng perusahaan asal Singapura, Qourier dalam upaya menghadapi era digital. Kerja sama dilakukan untuk memasuki pasar e-commerce untuk melakukan last mile delivery.

Saat ini JNE memiliki berbagai macam produk jasa pengiriman seperti reguler, yakin esok sampai, ongkos kirim ekonomis dan lain sebagainya. Dengan adanya kerja sama, maka akan ada produk layanan baru bernama Qourier Power by JNE.

Direktur Utama JNE Mohammad Feriadi mengatakan, upaya tersebut perlu dilakukan mengingat saat ini pasar e-commerce Indonesia berkembang pesat. Tentunya e-commerce dalam menjalankan bisnisnya membutuhkan jasa pengiriman barang yang berkulaitas. Untuk itu, JNE memanfaatkan peluang tersebut.

"Potensi bisnis e-commerce saya rasa di Indonesia ini masih sangat besar dan terbuka. Kita tahu dengan adanya e-commerce itu membangun pilar ada ecommerce, payment dan courier," ujar di di kantor pusat JNE, Jakarta, Selasa (10/7).

Apalagi, lanjut dia, Qourier membawa solusi yang selama ini tidak dimiliki oleh perusahaannya dalam hal teknologi. Memasuki era teknologi di mana segala sesuatunya bisa didapatkan melalui gadget maka mobile application yang dimiliki Qourier diharapkan dapat membantu.

"Diharapkan melalui teknologi yang dibawa Qourier ini potensi-potensi itu akan menjadi lebih bisa kita dapatkan. Kita tahu sekarang tidak bisa jauh dari teknologi dan apa yang sudah di-develope oleh Qourier akan membuat akselerasi bisnis kita lebih cepat," kata dia.

Saat ini, program kerja sama tersebut dimulai dengan cakupan pengiriman barang di wilayah DKI Jakarta sebelum merambah ke daerah lain. Selain itu, kerja sama juga fokus pada business to businessdengan perusahaan logistik ternama asal Jerman yaitu DB Schenker.

"Saat ini kita fokus pada b2b dengan DB Schenker di mana dia juga mempunyai klien-klien seperti Lazada, Zalora, dan beberapa brand e-commerce lainnya," ucap Direktur Qourier Putri Kadarmanto. Mohar