Tuntaskan Dua Proyek High Rise - RISE Targetkan Pendapatan Tumbuh 69,59%

NERACA

Jakarta – Resmi mencatatkan sahamnya di pasar modal, emiten properti PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk (RISE) akan lebih agresif dalam mengembangkan ekspansi bisnisnya. Terlebih setelah mengantungi dana segar dari penjualan saham perdana, perseroan membidik pertumbuhan penjualan 69,59% tahun ini.

Direktur Utama RISE, Belinda Natalia menyebut, tahun ini pihaknya memiliki target penjualan Rp 390 miliar. Pencapaian di semester pertama sudah mencapai sekitar 70 % dari target. "Kalau target untuk marketing sales sekitar Rp 200 miliar," ujarnya di Jakarta, kemarin.

Tahun lalu, Jaya Sukses Makmur meraup pendapatan Rp 229,96 miliar. Pendapatan ini tumbuh 37% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp 168,19 miliar. "Tingginya beban keuangan membuat laba bersih turun menjadi Rp 16,2 miilar dari tahun sebelumnya Rp 43,22 miilar," kata Go Herliani Prayogo, Direktur Independen RISE. 

Jaya Sukses Makmur pada akhir tahun 2017 memiliki aset Rp 1,78 triliun, naik dari tahun 2016 sebesar Rp 1,61 triliun.  Belinda mengatakan, RISE memiliki empat lini usaha di berbagai bisnis properti unggulan yang tersebar di berbagai kota besar di Indonesia. Antara lain lini industri (ruko dan pergudangan), residensial (perumahan), high rise building (gedung perkantoran dan apartemen) dan hospitality (hotel bintang lima, bintang tiga dan budget hotel).

Perseroan menjadi emiten ke 589 yang mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (9/7). Harga saham RISE langsung melejit 69,3% di hari pertama menjadi Rp 276 per saham dari harga IPO Rp 163 per saham. Hasil dari penjualan saham perdana, perseroan mengantungi dana senilai Rp 244,5 miliar. Perseroan melepas sebanyak 1,5 miliar saham atau setara dengan 15,08% dari modal disetor dan ditempatkan perseroan, dengan harga perdana Rp163.

Dana hasil IPO ini akan digunakan untuk menuntaskan dua proyek high rise yakni Voza Premium Office dan The 100 Residence. Disebutkan, dana IPO sebesar 53% dialokasikan untuk pengembangan proyek Voza Premium Office milik anak usaha tidak langsung PT Tanrise Indonesia, dan 47% dana untuk proyek The 100 Residence milik anak usaha PT Rodeco Indonesia.

Saat ini perseroan merencanakan pengembangan di beberapa wilayah untuk memperluas cakupan pasar. Di antaranya adalah pengembangan kawasan di Jember, Jawa Timur serta pengembangan bisnis di area Tanrise City Bandung, Jawa Barat.”Untuk di Jember kami juga akan mengembangkan area supermarket, serta di Bandung juga ada pengembangan dan beberapa proyek di titik lainnya," ujarnya.

 

BERITA TERKAIT

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…