Dorong IPO, BEI Gelar Inkubator Bisnis UKM

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) berupaya meningkatkan peran pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) menjadi perusahaan profesional dan melantai bursa saham. Salah satunya menggelar inkubator bisnis. Kepala IDX Incubator Jawa Barat (Jabar), Achmad Dirgantara mengatakan, pihaknya akan menggelar inkubator bisnis yang pesertanya UKM digital. “Targetnya memberi pelatihan kepada 40 orang. Mereka akan ikuti inkubasi bisnis selama 6 bulan, satu minggu dua kali,”ujarnya di Bandung, kemarin.

Menurut dia, para pelaku UKM akan dilatih agar jadi perusahaan profesional yang kedepan siap IPO atau go publik. Salah satu syarat IPO adalah ketaatan pajak dan tertib aset. Pelatihan itu yang akan dilatih sebagai dasar menjadi perusahaan profesional. Namun demikian, karena kuota yang terbatas, program tersebut akan dibatasi melalui mekanisme seleksi. Peserta yang lolos, akan mendapatkan pelatihan dari trainer yang bergerak dibidang digital.

Sementara Kepala Kantor BEI PIGP Bandung, Reza Sadat Shahmeini mengatakan, pihaknya terus berupaya meningkatkan jumlah perusahaan yang IPO di bursa saham. Salah satunya dari Jawa Barat. Disampaikannya, ada 23 perusahaan sudah IPO selama 2018. Saat ini jumlah perusahaan yang telah melantai menjadi 587 perusahaan. “Kami yakin pertumbuhan emiten 2018 bisa melampaui rekor 2017. Karena semakin banyak perusahaan yang mengetahui sumber pendanaan tak hanya dari perbankan,”tuturnya.

Reza mengatakan, jumlah investor saham naik 13,55% atau 114.512 sampai Mei 2018. Targetnya ada 130.000 investor dari Jabar.

BERITA TERKAIT

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…