Telat Bayar Denda, BEI Suspensi10 Emiten

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memutuskan untuk menghentikan sementara perdagangan saham PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) dan PT Sunson Textile Tbk (SSTM). Kepala Penilaian Perusahaan I, I Gede Nyotman Yetna dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin menuturkan bahwa hal tersebut dilakukan karena APEX dan SSTM belum menyampaikan laporan keuangan 2017 dan melakukan pembayaran denda kepada BEI.”Kami suspensi saham APEX dan SSTM pada perdagangan sesi I Senin (2/7) dan memperpanjang suspensi delapan emiten lainnya," ujarnya.

Adapun delapan emiten lain ada yang sudah menyampaikan laporan keuangan 2017, tetapi belum membayar denda. Emiten tersebut yakni PT Bara Jaya Internasional (ATPK), Capitalinc Investment Tbk (MTFN), Truba Alam Manunggal Tbk (TRUB), Evergreen Invesco Tbk (GREN) di mana emiten ini belum menyampaikan laporan 2017 ditambah denda. Sementara emiten yang masih disuspensi namun sudah menyerahkan laporan 2017, namun belum membayar denda adalah Zebra Nusantara (ZBRA), PT Merck Sharp Dohme Pharma (SCPI), Cakra Mineral (CKRA), dan Borneo Lumbung Energi & Metal (BORN). 

 

BERITA TERKAIT

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…