Emeralda Jangan Berangus Usaha Warga Tapos - Aspirasi untuk Reses DPRD Kota Depok

Emeralda Jangan Berangus Usaha Warga Tapos

Aspirasi untuk Reses DPRD Kota Depok

NERACA‎

Depok - ‎ Dalam kegiatan reses anggota DPRD Kota Depok menemui konstituennya di daerah pemilihannya Kecamatan Tapos, disampaikan aspirasinya tentang adanya rencapa "memberangus" usaha warga sekitar Lapangan Golf Emeralda yang selama ini telah menjadikan nafkah kebutuhan sehari-harinya. Padahal usahanya hanya sekedar menjual bola golf seken alias bekas pakai. Tapi, Disarankan ada solusi usahanya tetap berjalan agar kedua belah pihak bisa tidak mengganggu dan merugikan. Demikian rangkuman keterangan yang diperoleh NERACA dari kegiatan reses anggota DPRD Kota Depok, Nurhasyim S.IP dari Fraksi Partai Golkar, pekan kemarin.

Menurut pengurus LPM Kelurahan Tapos, Rudi Harahap, upaya pertemuan pembahasan masalah sedang dimaksimalkan agar masing pihak yang berkepentingan dapat terakomodit, hingga tidak merugikan warga yang sudah sah disepakati boleh berusaha sebelumnya‎."Insha Allah ada kesepakatan yang dicarikan solusi tanpa memberangus usaha warga Tapos yang hanya untuk memenuhi nafkah hidup sehari-harinya," ujarnya menambahkan.

Kronologis adanya aspirasi tersebut disampaikan PK KNPI Tapos, Solihin Mochtar, yang menitipkan pesan kepada wartawan agar anggota yang sedang reses kunjungi warga Tapos dapat memperjuangkan tetap bisa berusaha dengan mencari nafkah dengan berjualan bola golf seken di Emeralda Golf yang akan di brangus oleh managementnya.

Dikatakan, pihak management tidak banyak mengetahui tentang keberadaan warga berjualan bola golf seken."Keberadaan pedagang itu adalah hasil musyawarah yang disepakati dengan perwakilan PT. Karaba Digdaya, yang juga dengan Direktur Utama Tedi Tohir," kata Solihin Mochtar kepada wartawan. 

Sementara menurut sumber lain, Sarif Kodon, keberadaan usaha warga, juga hal tersebut adalah kompensasi izin lingkungan dan izin gangguan atau HO Lapangan Golf dan pemukiman.

Dijelaskannya, dalam musyawarah warga Tapos dengan managemen yang dihadiri Dirut."Saat itu selain kami juga ada perwakilan perusahaan dalam musyawarah kesepakatanya," katanya.

Dan, saat itu, lanjutnya, atas nama Karang Taruna yang saat itu hadir dan menanda tangani perjanjian. Mereka diantaranya; Masdi tokoh pemuda Rw 04 didampingi oleh Isan Surijad, Saman dari Rw 07, Solihin Mochtar dari Rw 02, Kunin dan Karta dari Rw 03, Rohadi Subandi ketua karang Taruna saat itu, H. Abd Rohim, Mahmudin, H. Jaelani LKMD Desa Tapos, Jarkasih LMD Desa Tapos, H. Hasan Basri KNPI, A. Sutisna kepala Desa Tapos juga Bimas Sumarji dan Babinsa Adang."Dari musyawarah tersebut bersepakat diantaranya lapak usaha bola dan kantin yang dikelola langsung oleh Karang Taruna Desa Tapos," ditegaskanya.

Dalam kesempatan tersebut juga ditegaskan, bahwa ketentuan pihak Karang Taruna berkewajiban membayar iuran wajib per bulan sebesar Rp150.000 kepada pihak Koperasi Emeralda Golf.

”Tindakan management via koperasi dengan menyurati pihak lapak dengan tidak diperbolehkan berdagang, ini keputusan sepihak dan tidak manusiawi,” tegas Ketua PK. KNPI Tapos.

Oleh sebab itu, lebih lanjut Sarip Kodon mengatakan, bahwa akan memperjuangkan dan menentang keputusan sepihak tersebut. Dan diharapkan aspirasi warga ini juga dibantu perjuanganya oleh wakil rakyat di DPRD Kota Depok yang reses ke wilayah Tapos."Seharusnya memberdayakan ekonomi kerakyatan tidak memberangus tanpa solusi," katanya mengingatkan. 

Kemudian Wakil Rakyat Nurhasim, akan memperhatikan aspirasi warga tersebut dan berupaya untuk memperjuangkan harapan konstituennya."Selain masalah tersebut, juga‎ menyerap aspirasi warga Tapos sebagai masukan yang perlu mendapat perhatian khusus," katanya.

Selain masalah tersebut, juga diserap aspirasi warga dalam berbagai pembahasan; diantaranya adalah, rencana pembangunan Jalan Nipan Rt 01/10 dengan panjang 110m, Pembangunan Jalan Tower masih di Rt 01/10 sepanjang 125m, Pembangunan Jalan Makam Rt 02/05 dan pembagunan draenase Jul. Setu golf Rt 05/06 Kelurahan Sukamaju Baru Kecamatan Tapos Kota Depok.

Kemudian juga banyak aspirasi lainnya yang akan jadi perhatian; misalnya adanya rencana Pemkot Depok dan Pemrov Jawa Barat yang akan menambah SMKN yang menyediakan jurusan penerbagan dengan ketersediaan fasilitas penunjangnya."Diharapkan dapat dibangun di Kelurahan Sukamaju Baru, Kecamatan Tapos," tutur Nurhasim menjelaskan kepada wartawan juga tentang upaya pembangunan jalan lingkungan. Dasmir

 

BERITA TERKAIT

PHE ONWJ Raih 3 Penghargaan Dalam Ajang Global CSR and ESG Awards 2024

NERACA Jakarta - Atas komitmen menginisiasi program pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan lingkungan hidup yang sustain, PHE ONWJ sabet tiga penghargaan…

Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG

NERACA Jakarta – PNM hadir pada forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group (APEC SMEWG), ajang yang menjadi…

Raih Award Pembangunan Ekonomi Daerah 2024: - Kota Depok Terbaik Indonesia Turunkan Kemiskinan

NERACA Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memasuki usia hari jadinya ke-25 pada 27 April 2024, kembali meraih prestasi spektakuler…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

PHE ONWJ Raih 3 Penghargaan Dalam Ajang Global CSR and ESG Awards 2024

NERACA Jakarta - Atas komitmen menginisiasi program pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan lingkungan hidup yang sustain, PHE ONWJ sabet tiga penghargaan…

Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG

NERACA Jakarta – PNM hadir pada forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group (APEC SMEWG), ajang yang menjadi…

Raih Award Pembangunan Ekonomi Daerah 2024: - Kota Depok Terbaik Indonesia Turunkan Kemiskinan

NERACA Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memasuki usia hari jadinya ke-25 pada 27 April 2024, kembali meraih prestasi spektakuler…