Xiaomi Resmi Merilis Seri Redmi 6 Pro

Xiaomi resmi merilis Redmi 6 Pro, menyusul "saudaranya" Redmi 6 dan Redmi 6A yang lebih dulu diluncurkan 12 Juni lalu. Desainnya masih mengikuti tren flagship Android masa kini dengan layar poni berasio aspek 19:9.

Dengan demikian, Redmi 6 Pro resmi menjadi seri Redmi pertama yang mengusung layar poni. Ukuran layarnya sendiri berbentang 5,84 inci dengan resolusi gambar full HD plus 2280 x 1080.

Dapur pacu yang diandalkan adalah Snapdragon 625 dengan tiga varian konfigurasi memory yakni 3 GB/32 GB, 4 GB/32 GB, dan 4 GB/64 GB. Didukung dengan baterai 4.000 mAh yang terbenam di bodi perangkat berdimensi 149,33 x 71,68 x 8,75 mm. Ponsel mid-range ini dijalankan dengan sistem operasi Android Oreo, beriringan dengan antarmuka MIUI 9. Pada sektor kamera, terdapat kamera ganda dengan resolusi 12 megapiksel dan 5 megapiksel, serta kamera depan 5 megapiksel dengan fitur HDR dan AI bokeh.

Untuk dual-camera terpasang secara vertika di sisi tepi kiri, dipisahkan LED flash yang terpatri di tengah. Kamera depan Redmi 6 Pro juga berfungsi sebagai face unlock untuk membuka kunci layar. Tak hanya face unlock, Xiaomi masih menyediakan sensor pemindai sidik jari yang membulat di punggung perangkat, seperti desain ponsel papan tengah Xiaomi kebanyakan. 

Selain fitur-fitur di atas, disediakan pula dua slot kartu SIM serta fitur asisten virtual Xiaomi. Ada beberapa pilihan warna yang bisa dipilih yakni Stone Black (hitam), Sand Gold, Cherry Blossom Powder (merah muda), Bali Blue (biru muda), dan Flame Red (merah).

Redmi 6 Pro sendiri mulai dipasarkan per tanggal 26 Juni di China dengan harga mulai dari 999 yuan (Rp 2,1 juta) untuk model 3 GB/32 GB. Sementara model yang berkapasitas 4 GB / 32 GB dijual seharga 1.199 yuan (Rp 2,6 juta) dan 1.299 yuan (Rp 2,8 juta) untuk model 4 GB/ 64 GB.

BERITA TERKAIT

Unjuk Gigi di Tingkat Global - Sharp Purefit Raih Penghargaan iF Design Awards 2024

Menunjukkan eksistensinya di pasar produk pejernih udara, Sharp Corporation mendapatkan apresiasis yang membanggakan. Pasalnya, produk penjernih udara Sharp Purefit FX-S…

Mengandalkan Teknologi AI, Zoom Umumkan 50 Fitur Baru

  Mengandalkan Teknologi AI, Zoom Umumkan 50 Fitur Baru  NERACA Jakarta - Platform Zoom mengumumkan 50 fitur dalam platformnya dari…

5 Kesalahan Umum dalam Memahami Chain Abstraction

  5 Kesalahan Umum dalam Memahami Chain Abstraction Chain abstraction (abstraksi rantai) adalah filosofi desain yang merujuk pada penyederhanaan dan…

BERITA LAINNYA DI Teknologi

Unjuk Gigi di Tingkat Global - Sharp Purefit Raih Penghargaan iF Design Awards 2024

Menunjukkan eksistensinya di pasar produk pejernih udara, Sharp Corporation mendapatkan apresiasis yang membanggakan. Pasalnya, produk penjernih udara Sharp Purefit FX-S…

Mengandalkan Teknologi AI, Zoom Umumkan 50 Fitur Baru

  Mengandalkan Teknologi AI, Zoom Umumkan 50 Fitur Baru  NERACA Jakarta - Platform Zoom mengumumkan 50 fitur dalam platformnya dari…

5 Kesalahan Umum dalam Memahami Chain Abstraction

  5 Kesalahan Umum dalam Memahami Chain Abstraction Chain abstraction (abstraksi rantai) adalah filosofi desain yang merujuk pada penyederhanaan dan…