Menunggu Hasil Pertarungan Calon Kepala Daerah

Oleh: Joko Susilo

Sejak awal tahun ini genderang pertarungan antarcalon kepala daerah ditiup, dan Rabu ini pencoblosan 171 pemilihan gubernur dan wakil gubernur, pemilihan bupati dan wakil bupati, serta pemilihan wali kota dan wakil wali kota dilakukan. Para calon kepala daerah, yakni 17 provinsi, 115 kabupaten, dan 39 kota di Indonesia, berharap-harap cemas menantikan hasil pemilihan, siapa pasangan yang akan memimpin daerah-daerah masing.

Untuk menyukseskan pilkada serentak ini, berbagai cara dilakukan untuk menarik masyarakat untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) guna menyalurkan hak, melakukan pencoblosan, guna menentukan pemimpin daerah masing-masing.

Berbagai TPS menghias, seperti tema Piala Dunia hingga para petugasnya berkreasi dalam berpakaian, seperti ala warok di TPS 08 Desa Badran, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.

Ketua KPPS TPS 08, Desa Badran, Kecamatan Kranggan, Nur Khamid, mengatakan para petugas mengenakan pakian ala warok untuk menarik masyarakat datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya.

Dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng serta pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Temanggung 2018 di tempat itu, bukan hanya petugas yang mengenakan pakaian ala warok, tetapi TPS tersebut juga dihiasi dengan ornamen kesenian kuda lumping dan pemilih dihibur dengan iringan musik kuda lumping.

Para petugas TPS tersebut bukan hanya mengenakan pakaian ala warok, tetapi mereka juga merias wajahnya seperti warok. Nur Khamid mengatakan para petugas TPS mengenakan pakaian ala warok merupakan kesepakatan tim untuk ikut melestarikan kesenian tradisional itu.

Ia mengatakan di Temanggung banyak kelompok kesenian kuda lumping yang juga menampilkan warokan, maka pihaknya memilih kostum warok. 
"Kalau mengenakan pakaian adat Jawa atau lainnya sudah banyak yang menggunakan, kami ingin berbeda dengan yang lain untuk menarik minat para pemilih datang ke TPS," ucapnya.

Ia berharap dengan berpakaian ala warok juga bisa menghibur masyarakat yang menggunakan hak pilihnya."Pilkada ini merupakan pesta demokrasi, maka harus kita sambut dengan suka cita. Walaupun pilihan berbeda tetapi semua harus menyambut dengan gembira, jangan sampai ada perpecahan di antara tetangga," ujarnya.

Tokoh Nasional Nyoblos

Dalam pilkada serentak ini, para tokoh nasional juga ikut menyoblos, di antaranya Presiden keenam RI yang juga Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto, hingga para keluarga Presiden Joko Widodo. Mereka menggunakan haknya dalam pilkada serentak ini.

SBY didampingi istrinya, Ani Yudhoyono, menggunakan hak pilihnya dengan mencoblos di TPS 06 Sekolah Alam Cikeas, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Dalam Pilkada Kabupaten Bogor, Partai Demokrat mengusung pasangan Calon Bupati Ade Ruhandi dan Calon Wakil Bupati Ingrid Kansil, bersama Partai Golkar, Nasdem, PKS, dan PAN.

Di Pilkada Jabar, Partai Demokrat mengusung pasangan Calon Gubernur Deddy Mizwar dan Calon Wakil Gubernur Dedi Mulyadi bersama dengan Partai Golkar. "Alhamdulillah saya dan keluarga bisa menggunakan hak pilih di TPS ini. Kami akan terus menggunakan hak pilih sebagai partisipasi kami dalam demokrasi," kata SBY yang menggunakan batik berwarna biru.

Ia mengimbau kepada masyarakat Indonesia untuk menggunakan hak pilihnya sesuai dengan pilihannya sehingga dengan demikian pemimpin yang terpilih betul-betul mendapatkan mandat dan kepercayaan masyarakat. "Bagi yang tidak menggunakan hak pilihnya, jangan menyalahkan bilamana pemimpinnya nanti tidak sesuai dengan yang diharapkan," katanya.

Dalam kesempatan itu, SBY juga kembali mengharapkan seluruh aparat TNI dan Polri serta BIN untuk menjaga netralitasnya pada pelaksanaan Pilkada 2018. "Beberapa hari lalu saya juga bermohon agar kiranya negara, pemerintah, BIN, Polri dan TNI itu netral. Itu amanah konstitusi, itu sumpah dan jabatan para abdi negara, termasuk TNI-Polri dan BIN. Saya kira yang saya sampaikan ini harapan rakyat Indonesia," tegasnya.

Presiden keenam itu, mengaku bersyukur Presiden Joko Widodo juga telah menyampaikan hal senada. Begitu pula dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. "Alhamdulillah Presiden Jokowi mengeluarkan seruan yang sama, lantas Kapolri, Kadiv Propam dan Kabid Humas Polri juga begitu, Kapuspen TNI juga begitu, pejabat BIN juga begitu, tinggal implementasi, tinggal pelaksanaannya karena ini demokrasi kita. Harapan saya, masyarakat juga peduli dan betul-betul mengawal pilkada jujur dan adil dan mengawal netralitas," paparnya.

Ia juga berharap agar Pilkada serentak 2018 berlangsung aman dan damai. "Ini harapan kita semua," kata SBY.

Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto menggunakan hak pilihnya di TPS sekitar kawasan rumahnya di Hambalang, Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat.

Keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi) hadir memberikan hak suaranya ke TPS 23 pada Pilkada Jawa Tengah 2018, di Kampung Tirtoyoso Kelurahan Manahan Solo.

Keluarga Presiden Jokowi pertama yang hadir di TPS 23 Manahan sekitar pukul 09.00 WIB, yakni Iriana yang mengantar putra bungsunya, Kaesang Pangarep. Kaesang masuk dalam daftar tetap nomor urut 119 dari total DPT TPS 23 sebanyak 300 pemilih. Putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, bersama istrinya, Selvi Ananda, juga hadir memberikan hak suaranya pada Pilkada Jateng di TPS 23 Manahan.

Para komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) juga "mudik" ke daerah masing-masing untuk menggunakan hak pilihnya dalam pilkada serentak. 
Dihubungi di Jakarta, komisioner KPU Pramono Ubaid Tanthowi mengatakan komisioner KPU Evi Novida Ginting Manik menyalurkan suaranya di Medan, Wahyu Setiawan dan Hasyim Asy'ari di Semarang, Viryan di Pontianak, sementara dirinya di Tangerang. "Pak Viryan nyoblos di Pontianak. Bu Evi ke Medan. Pak Hasyim dan Pak Wahyu ke Semarang. Saya di Tangerang," ujar Pramono Ubaid.

Ketua KPU Arief Budiman yang berdomisili di DKI Jakarta serta komisioner KPU Ilham Saputra menjadi tuan rumah kegiatan "Election Visit Program 2018" yang dipusatkan di Surabaya.

Terkait dengan pilkada di TPS tempatnya memilih di Desa Lengkong Kulon, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Pramono Ubaid menilai pemungutan suara sejauh ini berjalan lancar dan kondusif, masyarakat pun antusias."Meskipun Pilkada Kabupaten Tangerang hanya diikuti paslon tunggal, tetapi saya lihat masyarakat cukup antusias untuk menggunakan hak suaranya," ucap dia.

Pihaknya berharap pilkada dengan pasangan calon tunggal yang terjadi di 16 daerah tidak mengalami penurunan tingkat partisipasi secara signifikan.

Pada pilkada serentak di 171 daerah ini, KPU memberikan jadwal untuk pemilih dalam tiga kategori, yakni pemilih Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang dapat menyalurkan suaranya mulai pukul 07.00 sampai dengan 13.00 waktu setempat, dengan syarat menunjukkan KTP-e asli atau C6 (pemberitahuan memilih).

Selanjutnya, pemilih Daftar Pemilih Pindahan (DPPh) berupa pemilih yang sudah mengurus surat numpang memilih atau pindahan (A5) dari luar TPS, tetapi masih di daerah pemilihan dengan waktu pemilihan sama seperti DPT pada pukul 07.00 sampai dengan 13.00 waktu setempat.

Yang terakhir untuk pemilih Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) atau pemilih yang belum tercantum menjadi DPT dapat memilih mulai pukul 12.00 sampai dengan pukul 13.00 dengan membawa KTP elektronik asli bagi yang memiliki, atau bisa dengan surat keterangan yang diterbitkan Dinas Dukcapil. Ant.

BERITA TERKAIT

Putusan MK Mengikat dan Final, Semua Pihak Harus Lapang Dada

  Oleh : Arizka Dwi, Pemerhati Sosial Politik   Mahkamah Konstitusi (MK) telah menyelesaikan sidang sengketa hasil pemilihan presiden dan…

Kebijakan dan Nasib Ekonomi di Tengah Ketegangan Perang Global

  Pengantar: Sebuah diskusi publik kalangan ekonom perempuan yang diselenggarakan Indef yang berlangsung di Jakarta, belum lama ini, menampilkan Pembicara:…

Ketahanan Ekonomi Indonesia Solid Tak Terdampak Konflik di Timur Tengah

    Oleh: Eva Kalyna Audrey, Analis Geopolitik   Kalangan pakar mengungkapkan bahwa ketahanan ekonomi Indonesia sangat solid dan bahkan…

BERITA LAINNYA DI Opini

Putusan MK Mengikat dan Final, Semua Pihak Harus Lapang Dada

  Oleh : Arizka Dwi, Pemerhati Sosial Politik   Mahkamah Konstitusi (MK) telah menyelesaikan sidang sengketa hasil pemilihan presiden dan…

Kebijakan dan Nasib Ekonomi di Tengah Ketegangan Perang Global

  Pengantar: Sebuah diskusi publik kalangan ekonom perempuan yang diselenggarakan Indef yang berlangsung di Jakarta, belum lama ini, menampilkan Pembicara:…

Ketahanan Ekonomi Indonesia Solid Tak Terdampak Konflik di Timur Tengah

    Oleh: Eva Kalyna Audrey, Analis Geopolitik   Kalangan pakar mengungkapkan bahwa ketahanan ekonomi Indonesia sangat solid dan bahkan…