Lebak Dorong Petani Kembangkan Tanaman Palawija

Lebak Dorong Petani Kembangkan Tanaman Palawija

NERACA

Lebak - Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Lebak, Banten, mendorong petani mengembangkan budi daya tanaman palawija karena permintaan pasar cenderung meningkat.

"Pengembangan tanaman palawija itu dapat mendongkrak pendapatan ekonomi petani," kata Kepala Distanbun Kabupaten Lebak Dede Supriatna saat dihubungi di Lebak, Selasa (26/6).

Tanaman palawija yang berpotensi dikembangkan di lahan-lahan kering seperti jagung, kedelai, kacang tanah, pisang, singkong dan umbi-umbian. Kabupaten Lebak berpeluang menjadi sentra produksi tanaman palawija.

Pengembangan palawija juga menjanjikan peningkatan pendapatan ekonomi petani, dan ketersediaan pangan. Karena itu, pihaknya mengintruksikan petugas Unit Pelaksana Teknis (UPT) dan Petugas Penyuluh Lapang (PPL) untuk mendorong kelompok tani mengembangkan tanaman palawija."Kami optimistis petani Lebak akan mampu memasok produksi palawija ke sejumlah pasar induk di Banten dan DKI Jakarta," ujar dia.

Menurut Dede, tanaman palawija sangat cocok dikembangkan di seluruh wilayah Kabupaten Lebak. Pihaknya mengapresiasi petani yang sejak Januari hingga Juni 2018 sudah menanam jagung seluas 5.225 hektare.

Kementerian Pertanian menargetkan tanaman jagung seluas 27.470 hektare juga kedelai 4.000 hektare. Saat ini, petani terus melaksanakan gerakan percepatan tanam jagung dan kedelai."Kami yakin produksi jagung bisa memenuhi kebutuhan pasar lokal juga perusahaan pakan ternak," jelas dia.

Dede mengatakan, pengembangan tanaman palawija itu selain lahan milik perorangan, juga menggunakan lahan adat dan Perum Perhutani yang dikelola oleh masyarakat. Produksi pertanian palawija menghasilkan pendapatan ekonomi antara 40 hari usia tanam hingga tiga bulan.

Sebagian besar petani Lebak mengembangkan palawija di lahan kering."Kami yakin pengembangan palawija dapat memberikan lapangan kerja dan peningkatan ekonomi masyarakat," kata dia.

Panen Padi 

Sebelumnya, petani Kabupaten Lebak, Banten, kembali panen padi di areal sawah seluas 4.530 hektare dari musim tanam April 2018 di daerah itu."Kami minta petani jika sudah panen segera melaksanakan percepatan tanam," kata Dede Supriatna di Lebak, Minggu (24/6).

Areal persawahan yang dipanen itu wilayah Lebak bagian selatan meliputi Kecamatan Malingping, Panggarangan dan Wanasalam. Petani di daerah itu cukup besar menyumbangkan ketahanan pangan nasional. Bahkan, produksi beras Kabupaten Lebak sekitar 30 persen dipasok ke luar daerah, seperti DKI Jakarta, Bogor hingga Lampung."Kami berharap petani terus meningkatkan produksi pangan," kata dia.

Menurut Dede, wilayah Lebak bagian selatan selama ini dikenal sebagai daerah lumbung pangan. Petani setempat bisa merealisasikan indeks pertanaman (IP) tiga kali tanam selama setahun karena didukung optimalnya jaringan irigasi.

Selain itu juga curah hujan di daerah setempat cenderung meningkat. Begitu juga petani di sana jika musim kemarau bisa dioptimalkan pompanisasi dengan menyedot sumber mata air yang ada."Kami berharap petani pada pertengahan Juli mendatang bisa dilakukan percepatan tanam," kata dia.

Dede mengajak petugas penyuluh dan Unit Pelaksana Teknis (UPT), kelompok tani serta stakeholder agar melaksanakan percepatan tanam guna meningkatkan produksi pangan. Pihaknya menjalin kerja sama dengan Perum Bulog agar gabah hasil panen bisa terserap."Kami mengimbau petani bisa tanam serentak," ujar dia. Ant

 

 

BERITA TERKAIT

Raih Award Pembangunan Ekonomi Daerah 2024: - Kota Depok Terbaik Indonesia Turunkan Kemiskinan

NERACA Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memasuki usia hari jadinya ke-25 pada 27 April 2024, kembali meraih prestasi spektakuler…

Raih Award Pembangunan Ekonomi Daerah 2024: - Kota Depok Terbaik Indonesia Turunkan Kemiskinan

NERACA Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memasuki usia hari jadinya ke-25 pada 27 April 2024, kembali meraih prestasi spektakuler…

Ketua Umum Relawan Ndaru Aditya Yusma Berkunjung ke Wamen Ketenagakerjaan, Ir. Afriansyah Noor, M.Si, IPU: Membangun Sinergi untuk Kesejahteraan Pekerja Migran Indonesia (PMI)

NERACA Jakarta - Hari Kamis ini, tanggal 25 April 2024, di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan, terjadi pertemuan silaturahmi yang berkesan antara…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Raih Award Pembangunan Ekonomi Daerah 2024: - Kota Depok Terbaik Indonesia Turunkan Kemiskinan

NERACA Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memasuki usia hari jadinya ke-25 pada 27 April 2024, kembali meraih prestasi spektakuler…

Raih Award Pembangunan Ekonomi Daerah 2024: - Kota Depok Terbaik Indonesia Turunkan Kemiskinan

NERACA Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memasuki usia hari jadinya ke-25 pada 27 April 2024, kembali meraih prestasi spektakuler…

Ketua Umum Relawan Ndaru Aditya Yusma Berkunjung ke Wamen Ketenagakerjaan, Ir. Afriansyah Noor, M.Si, IPU: Membangun Sinergi untuk Kesejahteraan Pekerja Migran Indonesia (PMI)

NERACA Jakarta - Hari Kamis ini, tanggal 25 April 2024, di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan, terjadi pertemuan silaturahmi yang berkesan antara…