Hyundai-Audi Kolaborasi Teknologi Mobil Hidrogen

Hyundai menyepakati kesepakatan dengan pabrikan mobil Jerman, Audi, untuk berkolaborasi dalam teknologi mobil berbahan bakar hidrogen. Melalui kerjasama itu, kedua perusahaan otomotif akan memiliki akses untuk saling berbagi komponen dan menggunakan teknologi dari masing-masing perusahaan, termasuk teknologi baru yang dikembangkan Audi yaitu sel bahan bakar hidrogen dari Volkswagen Group.

Hyundai berharap langkah ini akan menciptakan permintaan yang lebih besar untuk kendaraan mereka, seperti model ix35, dan menurunkan biaya pembuatan teknologi. "Kami ingin memberikan kepada pemasok komponen kami lebih banyak peluang dan kami ingin membuka persaingan antara pemasok komponen," kata kepala Riset dan Pengembangan Fuel Cell Hyundai, Sae Hoon Kim, kepada Reuters di London, disalin dari Antara. "Kami juga ingin membuat mereka memiliki persaingan dengan pemasok lain, dan kompetisi itu akan menurunkan biaya," katanya.

Pabrikan mobil lainnya, seperti Toyota, telah memuji kegunaan kendaraan hidrogen yang lebih hemat waktu dalam mengisi daya listrik ketimbang mobil listrik sepenuhnya. Banyak pembuat mobil fokus pada kendaraan listrik berbaterai, yang memerlukan waktu antara setengah jam sampai setengah hari untuk isi ulang daya.

Sejumlah perusahaan otomotif pun bekerja sama dalam pengembangan teknologi mobil ramah lingkungan ini. GM dan Honda bermitra untuk mengembangkan kendaraan listrik hidrogen yang diharapkan bisa dijual pada 2020. BMW juga bekerja sama dengan Toyota.

Produsen mobil Korea Selatan, Hyundai Motor, mengumumkan pada hari ini telah memulai penjualan dan distribusi kendaraan listrik berbahan bakar hidrogen (fuel cell electric vehicle/FCEV), Nexo, di kota Gwangju yang tengah menggenjot infrastruktur pengisian daya mobil tanpa emisi.

Sebelum penjualan ritel dimulai, Hyundai Nexo mendapatkan sambutan yang baik dari konsumen karena dipesan sebanyak 1.061 unit pada periode pemesanan 19-26 Maret 2018. Bahkan pada hari pertama penjualan, sebanyak 733 unit Hyundai Nexo telah dipesan kendati pabrikan itu baru akan mengumumkan harga resmi Nexo untuk pasar dunia pada peluncuran resminya. Untuk pasar Korea Selatan, pemerintah setempat berencana memberikan insentif untuk kendaraan berbahan bakar hidrogen itu.

Kendaraan bebas emisi Nexo diklaim mampu menempuh jarak 609-kilometer hanya dalam lima menit pengisian hidrogen. Produsen mobil itu juga mengatakan akan meningkatkan jumlah stasiun pengisian hidrogen menjadi 36 titik pada akhir tahun ini, naik dibandingkan akhir 2017 sebanyak 12 tempat.

Saat ini, para pabrikan otomotif global tengah berlomba untuk menciptakan kendaraan tanpa emisi guna mengurangi efek emisi gas rumah kaca menjadi penyebab pemanasan global, demikian Yonhap.

BERITA TERKAIT

Suzuki Indonesia Resmikan Jimny 3-Door

NERACA Jakarta – Masih tingginya pasar SUV (sport utility vehicle) di Indonesia maka produsen otomotif terus melakukan inovasi dalam memperoduksi mobil…

Daihatsu Tutup Kuartal I 2024 Dengan Kenaikan Penjualan Bulanan 17,1%

NERACA Jakarta – Menutup Kuartal I 2024, Daihatsu kembali catatkan raihan penjualan positif sejalan dengan kenaikan pasar otomotif nasional. Secara…

Hino Ranger Solusi Optimal untuk Pengangkutan Efisien

NERACA Jakarta – Hino Ranger telah lama menjadi pilihan utama dalam industri pengangkutan berat, terkenal karena kinerja andal dan desain…

BERITA LAINNYA DI Otomotif

Suzuki Indonesia Resmikan Jimny 3-Door

NERACA Jakarta – Masih tingginya pasar SUV (sport utility vehicle) di Indonesia maka produsen otomotif terus melakukan inovasi dalam memperoduksi mobil…

Daihatsu Tutup Kuartal I 2024 Dengan Kenaikan Penjualan Bulanan 17,1%

NERACA Jakarta – Menutup Kuartal I 2024, Daihatsu kembali catatkan raihan penjualan positif sejalan dengan kenaikan pasar otomotif nasional. Secara…

Hino Ranger Solusi Optimal untuk Pengangkutan Efisien

NERACA Jakarta – Hino Ranger telah lama menjadi pilihan utama dalam industri pengangkutan berat, terkenal karena kinerja andal dan desain…