Bank Panin Rilis Obligasi Rp 1,4 Triliun

Pacu pertumbuhan kredit lebih agresif lagi, PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) bakal menerbitkan obligasi dan obligasi subordinasi dengan total penerbitan sebesar Rp 1,402 triliun. Kedua instrumen surat utang tersebut akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 4 Juli mendatang. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Obligasi yang akan diterbitkan perusahaan merupakan bagian dari penawaran umum obligasi berkelanjutan III Bank Panin Tahun 2018 dengan target dana yang dihimpun sebesar Rp 10 triliun. Untuk tahap pertama, perusahaan akan menerbitkan terlebih dahulu sebanyak Rp 100 miliar.

Sementara untuk obligasi subordinasi merupakan bagian dari penawaran umum obligasi subordinasi berkelanjutan III Bank Panin tahun 2018 dengan target dana yang dihimpun sebesar Rp 6 triliun. Pada tahap I ini akan diterbitkan sebanyak Rp 1,302 triliun. Untuk obligasi tahap I memiliki tingka bunga sebesar 8% dengan tenor sepanjang lima tahun, memperoleh rating AA dari Pefindo. Sedangkan obligasi subordinasi memiliki tingkat bunga 9,5% dan tenor selama tujuh tahun dengan rating A+.

Penjamin pelaksana emisi efek untuk kedua surat utang ini antara lain Bahana Sekuritas, CGS-CIMB Sekuritas Indonesia, DBS Vickers Sekuritas Indonesia, Evergreen Sekuritas Indonesia, dan Trimegah Sekuritas Indonesia. Masa penawaran umum akan dilakukan pada 22-28 Juni 2018 ini dan penjatahan akan dilakukan pada 29 Juni. Pengembalian uang pemesanan akan dilaksanakan pada 2 Juli dan distribusinya akan dilakukan pada 3 Juli 2018.

BERITA TERKAIT

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…