Perkuat likuiditas dalam menunjang ekspansi bisnis, PT Bank Capital Indonesia Tbk (BCAP) berencana untuk melaksanakan penerbitan obligasi subordinasi Bank Capital IV tahun 2018. Dari aksi tersebut, perseroan mengincar dana senilai Rp250 miliar.

Direktur Utama Bank Capital, Wahyu Dwi Aji menuturkan bahwa penerbitan obligasi digelar perseroan guna menambah modal pelengkap (Tier 2). Saat ini modal inti berada di angka Rp1,3 triliun,”Ini juga untuk menunjang modal kerja kami ke depan,"ujarnya di Jakarta, kemarin.

Dirinya pun menuturkan, dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) juga disepakati jika perolehan laba bersih Bank Capital di sepanjang tahun 2017, selain di sisihkan untuk cadangan, sisa laba dibukukan ke laba ditahan. Sebagai informasi, tahun ini perseroan optimis dapat mencatat pertumbuhan kredit sebesar 12% dibanding realisasi kredit pada tahun sebelumnya yang sebesar Rp7,17 triliun. Artinya, tahun ini diestimasikan perusahaan bakal menyalurkan kredit sebesar Rp8 triliun,”Dalam alokasi kredit, kami juga akan lebih selektif. Kami akan melihat sektor yang yang lebih produktif tahun ini,”paparnya.

Tercatat sampai kuartal pertama 2018, perseroan mencatat realisasi penyaluran kredit Rp 7,4 triliun. Kredit ini banyak disalurkan ke real estate dan jasa persewaaan dan jasa perusahaan, bank juga banyak menyalurkan kredit ke perusahaan perantara keuangan, perdagangan serta restoran. Perseroan juga berhasil menjaga rasio kredit macet atau NPL 3,18%. Dari kinerja ini bank berhasil mengumpulkan total aset sebesar Rp 16,1 triliun.