Tren Nilai Tukar Rupiah Diklaim Bergerak Positif

 

NERACA

 

Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar masih bergerak dikisaran Rp13.900 hingga Rp14.000. Hal itu dipandang positif terutama oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Dalam komentarnya yang dikutip dari lama Setkab.go.id, Presiden Jokowi menyambut gembira nilai tukar rupiah yang sempat menguat hingga Rp13.995 pada Senin (28/5). “Ya alhamdulillah kemarin kita lihat sudah mulai di bawah Rp14.000,” kata Presiden.

Presiden berharap dengan kebijakan moneter yang telah diantisipasi dan dilakukan oleh Bank Indonesia, yang menurutnya sangat baik. Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga mengaku dan selalu memerintahkan kepada Menko Perkonomian dan Menteri Keuangan untuk menyiapkan langkah-langkah yang memang ada di wilayah pemerintah, yang konkret dan riill, agar bisa ikut membantu BI dalam mengendalikan kurs yang ada. “Memang ini fenomena global semua negara mengalami, semua negara mengalami,” tegas Presiden Jokowi.

Rupiah memang masih terus bergerak fluktuatif, pada Rabu (30/5) pagi, rupiah bergerak melemah sebesar 37 poin menjadi Rp14.025 dibanding posisi sebelumnya Rp13.988 per dolar AS. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali menembus level psikologis Rp14.000 setelah pada awal pekan lalu sempat mengalami apresiasi hingga di bawah level tersebut. “Sentimen eksternal masih kuat,” kata analis Pasar Uang Bank Mandiri Reny Eka Putri.

Reny menuturkan, harapan terhadap data ketenagakerjaan dan data non-farm payroll (NFP) yang lebih baik di AS, masih relatif tinggi sehingga dolar AS kembali menguat. Selain itu, lanjut Reny, permintaan pasar untuk mata uang dolar juga masih tinggi. "Ekspektasi better US jobs data, NFP yang lebih baik, plus 'demand' USD as safe heaven currency, masih tinggi," ujar Reny.

Sementara itu, Analis Binaartha Securities Reza Priyambada menilai, di tengah sejumlah sentimen positif dari dalam negeri, laju rupiah mampu bergerak positif. Bahkan terapresiasi sempat meninggalkan level psikologisnya di level Rp 14 ribu. Hal itu, kata dia, berkat adanya sejumlah kebijakan yang akan dicanangkan Gubernnur BI baru Perry Warjiyo. "Terutama terkait dengan relaksasi Loan to Value (LTV) kredit perumahan cukup membantu laju Rupiah kembali bergerak positif," jelasnya.

Meski menurutnya, hal itu dibarengi pula dengan koreksi pertumbuhan ekonomi 2018 oleh pemerintah. Hanya saja tidak menghalangi laju rupiah untuk bergerak positif. "Mulai adanya pergerakan positif pada rupiah diharapkan dapat kembali berlanjut. Seiring masih adanya sentimen positif dari dalam negeri," ujar Reza.

Kendati demikian, ia mengingatkan perlu kembali dicermati pergerakan dolar AS yang kembali menguat dengan memanfaatkan pelemahan euro yang terimbas kisruh kondisi politik di Italia. "Tetap cermati berbagai sentimen yang dapat menahan kenaikan lanjutan dari Rupiah," tegasnya. Reza memperkirakan, kurs rupiah hari ini akan bergerak di kisaran support Rp 13.995 per dolar AS. Lalu di resisten Rp 13.979 per dolar AS.

Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) menyatakan tengah menyiapkan kebijakan makroprudensial dalam jangka pendek. Kebijakan itu berkaitan dengan kredit properti.  "Kami sedang lihat sejumlah relaksasi terkait LTV (Loan to Value) perumahan. Kami akan lihat rasionya," ujar Gubernur BI Perry Warjiyo.

 

BERITA TERKAIT

Bank Muamalat Pastikan Ketersediaan Uang Tunai - Ramadan dan Idul Fitri

    NERACA Jakarta – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mendukung program Bank Indonesia untuk memastikan kesiapan uang tunai layak…

Satgas Hentikan Dua Entitas Keuangan Ilegal

  NERACA Jakarta – Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas Pasti) menghentikan kegiatan usaha Bartle Bogle Hegarty (BBH) Indonesia…

OCBC NISP Targetkan Akuisisi Bank Commonwealth Rampung Kuartal II

    NERACA Jakarta – Presiden Direktur PT OCBC NISP Tbk (OCBC) Parwati Surjaudaja mengatakan perseroan menargetkan proses akuisisi PT…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

BSI Masuk Top Ten Bank Syariah Global

    NERACA   Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi kinerja PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) yang berhasil…

BI dan Perbankan akan Sediakan Layanan Penukaran Uang Hingga 7 April

    NERACA   Jakarta - Bank Indonesia (BI) bekerja sama dengan perbankan nasional dan mitra lainnya menyediakan layanan penukaran…

Perkuat Modal, 10 BPD Disebut Bakal Bentuk KUB

    NERACA   Jakarta - Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae mengatakan sebanyak 10…