Kebutuhan Nutrisi Bagi Perempuan Berbeda di Setiap Jenjang Usia

Pada setiap tahap kehidupan perempuan, keseimbangan antara nutrisi dan olahraga teratur menjadi faktor yang sangat menentukan. Hal ini patut menjadi perhatian perempuan untuk mendapatkan kesehatan tubuh prima serta untuk  memenuhi kebutuhan energi dalam melakukan aktifitas sehari-hari. Tuntutan pekerjaan dan keluarga membuat perempuan wajib memiliki kemampuan untuk mengetahui jenis-jenis nutrisi yang penting pada setiap fase usia. Pengetahuan itu dapat membantu perempuan mendapatkan keseimbangan alami tubuh serta menikmati hidup sehat.

Senior Director Worldwide Nutrition Education and Training Herbalife Nutrition, Susan Bowerman, mengatakan pada saat remaja perempuan sering kali tidak banyak berpikir saat memutuskan untuk mengkonsumsi makanan seperti pizza atau makanan cepat saji lain. Namun, seiring bertambahnya usia, asupan nutrisi menjadi penting untuk diperhatikan.

Berikut beberapa nutrisi dan hal penting lain bagi perempuan dalam menjalani jenjang usia:

Usia 20-an:

Minum cukup air putih: Ketika anda sedang bergegas untuk menjalankan aktifitas seperti ke sekolah, ke kantor atau kegiatan sosial lain, sangat gampang untuk melupakan kondisi hidrasi tubuh anda. Meski banyak perempuan tahu bahwa tubuh yang terhidrasi dengan baik adalah kunci untuk melawan suhu panas tubuh akibat dari aktifitas yang dilakukan. Maka untuk mengatasinya, bawalah botol air besar bersama anda untuk setidaknya meminum dua liter air setiap hari. Asupan nutrisi penting: Perhatikan asupan kalsium dan asam folat tubuh anda. Jangan lupa bahwa di usia 20-an anda tubuh anda masih membangun tulang. Tulang akan kuat jika setidaknya anda mengkonsumsi 1.000 mg kalsium setiap hari. Nutrisi tersebut bisa didapat dari beberapa jenis makanan seperti yoghurt, susu, tahu, sarden dll.

Usia 30-an:

Perhatikan asupan kalori:  Perempuan di usia 30-an seharusnya sudah tidak menerapkan pola makan seperti masa remaja. Di usia 30-an metabolisme mulai melambat dan perempuan mulai kehilangan massa ototnya. Ganti asupan makanan yang berasal dari olahan karbohidrat (roti dan kue) atau minuman manis anda dengan asupan makanan dari makanan segar dan air.

Sempatkan berolahraga: Massa otot perempuan akan menurun sekitar lima persen setiap dekade dimulai sejak usia 30-an. Untuk menjaga massa otot, tambahkan sedikit olahraga berat seperti angkat beban ke dalam porsi olahraga rutin anda. Selain itu, jangan lupa mengkonsumsi protein dalam jumlah yang memadai untuk membantu menghindari hilangnya massa otot.

Usia 40-an:

Lindungi jantung anda: Kolesterol dan tekanan darah akan naik seiring semakin dekat anda dengan fase menopause. Lindungi jantung anda dengan olahraga rutin dan makan makanan sehat. Lebih baik untuk memilih sayuran berwarna hijau gelap dan buah-buahan segar. Nutrisi penting adalah Vitamin D dan antioxidan: Di fase ini penting untuk memperhatikan asupan vitamin D dalam tubuh. Vitamin D membantu tubuh anda untuk menyerap kalsium lebih baik. Selain itu, vitamin D membantu menjaga sistem imun tetap kuat serta membantu anda menghidari kanker payudara dan kanker usus besar. Perlu diingat simpanan vitamin D dalam tubuh akan menurun saat menginjak usia 40-an.

Usia 50-an

Konsumsi lebih banyak serat: Berdasar data dari The National Heart, Lung and Blood Institute, pada perempuan, risiko penyakit jantung menjadi lebih tinggi ketika menginjak usia 50-an. Serat akan membantu menekan tingkat kolesterol dalam tubuh, yang akan berdampak baik pada kesehatan jantung anda.

Nutrisi penting adalah Omega 3 dan B12: Beberapa kajian memaparkan bahwa 10 persen hingga 30 persen orang berusia 50 tahun ke atas, kemampuan tubuh untuk menyerap vitamin B12 dari makanan akan berkurang. Maka dari itu,  perlu dipertimbangkan untuk menambahkan suplemen vitamin B12, serta meningkatkan asupan Omega 3 dengan mengkonsumsi makanan seperti ikan salmon, minyak ikan, dan lain-lain.

Usia 60-an lebih

Terus bergerak: Banyaknya waktu luang memberikan keuntungan tersendiri bagi anda ketika memasuki usia 60-an. Gunakan waktu luang ini untuk mendapatkan kegiatan baru seperti berwisata bersama pasangan, mengikuti kursus bahasa baru, atau berolahraga di taman kota dan kegiatan lain yang dapat melatih fisik dan kinerja otak secara rutin. Asupan nutrisi ditambah dengan probiotik menjadi penting pada anda yang berada di fase usia ini. Kesehatan pencernaan kita berubah seiring bertambahnya usia. Berkurangnya bakteri bersahabat di tubuh kita diikuti menurunnya kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi penting. Maka dari itu, perlu mengkonsumsi probiotik untuk merangsang pertumbuhan bakteri bersahabat dalam tubuh.

BERITA TERKAIT

Hadirkan Inspirasi Cinta Budaya Lokal - Lagi, Marina Beauty Journey Digelar Cari Bintangnya

Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, Marina Beauty Journey kembali hadir mendorong perempuan muda Indonesia untuk memaknai hidup dalam kebersamaan dan…

Mengenal LINAC dan Brachytherapy Opsi Pengobatan Kanker

Terapi radiasi atau radioterapi, termasuk yang menggunakan Linear Accelerator (LINAC) dan metode brachytherapy telah menjadi terobosan dalam dunia medis untuk…

Masyarakat Diminta Responsif Gejala Kelainan Darah

Praktisi kesehatan masyarakat, dr. Ngabila Salama meminta masyarakat untuk lebih responsif terhadap gejala kelainan darah dengan melakukan pemeriksaan atau skrining.…

BERITA LAINNYA DI Kesehatan

Hadirkan Inspirasi Cinta Budaya Lokal - Lagi, Marina Beauty Journey Digelar Cari Bintangnya

Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, Marina Beauty Journey kembali hadir mendorong perempuan muda Indonesia untuk memaknai hidup dalam kebersamaan dan…

Mengenal LINAC dan Brachytherapy Opsi Pengobatan Kanker

Terapi radiasi atau radioterapi, termasuk yang menggunakan Linear Accelerator (LINAC) dan metode brachytherapy telah menjadi terobosan dalam dunia medis untuk…

Masyarakat Diminta Responsif Gejala Kelainan Darah

Praktisi kesehatan masyarakat, dr. Ngabila Salama meminta masyarakat untuk lebih responsif terhadap gejala kelainan darah dengan melakukan pemeriksaan atau skrining.…