BI Sumsel Imbau Masyarakat Belanja Sesuai Kebutuhan

NERACA

Palembang - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mengimbau masyarakat bijak dalam berbelanja dengan membeli berbagai barang untuk Ramadhan dan Hari Raya sesuai dengan kebutuhan.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan Rudi Khairudin mengatakan dengan belanja secara bijak maka sejatinya masyarakat sudah berpartisipasi dalam menjaga kestabilan harga."Beli saja sesuai kebutuhan harian. Jangan membeli terlalu banyak karena reaksi inilah yang justru menjadi penyebab kenaikan harga," kata Rudi di Palembang, dikutip dari Antara, kemarin.

Ia mengatakan setiap Ramadhan selalu terjadi kenaikan harga yang sebagian besar dipengaruhi oleh faktor psikologis. Menurut dia, terjadi suatu kenyakinan (ekspektasi) bahwa harga pasti naik sehingga sebagai pihak merespons dengan cara membeli dalam jumlah banyak pada saat harga masih rendah."Akibatnya, setiap tahun selalu ada kenaikan harga yang tentunya menyulitkan masyarakat sendiri," ujar dia.

Bank Indonesia selaku koordinator Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) bersama pemerintah provinsi, bekerja sama dengan instansi terkait berupaya menjaga kestabilan harga, terutama dalam mengelola ekspektasi masyarakat tehadap harga.

Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan sebagai koordinator Tim Pengendali Inflasi Daerah fokus menjaga inflasi tetap rendah menjelang Ramadhan hingga Lebaran.

Deputi Direktur Bank Indonesia Hari Widodo mengatakan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Sumsel berupaya menekan inflasi di kisaran rendah seperti yang dapat dicapai tahun 2017 yakni hanya 0,86 persen. Pada tahun 2017, inflasi di Sumsel relatif terkendali bahkan jika dirata-ratakan dalam tiga tahun terakhir hanya 1,06 persen. Ant