Pengusaha Optimistis Ekonomi Bakal Menggeliat - Pasca Teror Bom Surabaya

 

 

NERACA

 

Surabaya - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Surabaya optimistis perekonomian Kota Pahlawan akan membaik pascateror bom yang terjadi di tiga gereja dan Mapolrestabes Surabaya sepekan lalu. Ketua Kadin Surabaya Jamhadi di Surabaya, Minggu, mengatakan ada beberapa perusahaan dari 36 negara yang telah 10 tahun melakukan bisnis di Jawa Timur dan Surabaya melalui investasi asing langsung (FDI).

"Mereka, 36 negara sudah membuktikan. Selama ini aman-aman saja," katanya. Meski demikian, lanjut dia, dampak atas kejadian teror bom di Surabaya tetap ada, hanya saja sifatnya sesaat, khususnya bagi para investor yang mau dan akan berinvestasi ke Kota Surabaya. "Tapi bagi perusahaan-perusahaan yang sudah lama beroperasi di Surabaya tetap baik-baik saja," ujarnya.

Selain itu, lanjut dia, pihaknya menambahkan bahwa menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak di Indonesia, tentu ada sedikit peningkatan dan eskalasi emosi.
Untuk itu, lanjut dia, pihaknya berharap masyarakat bersama-sama aparat keamanan saling bekerja sama dalam menciptakan rasa aman dan nyaman di lingkungan masing-masing. "Ini perlu dilakukan agar kehidupan bertetangga dan bernegara bisa damai dan bisnis bisa berjalan normal dan lebih baik lagi," katanya.

Saat ini, lanjut dia, "country risk" (risiko negara) di Indonesia berada di ranking 57 dari 190 negara di dunia. Artinya masih cukup menarik bagi para investor maupun turis ke Indonesia khusus di Surabaya dan Jatim. "Memang teroris itu sedang melanda banyak negara termasuk di London beberapa waktu lalu dan mereka memeranginya," katanya.

Begitu juga di Surabaya, Jamhadi mengatakan bahwa para pelaku usaha dan investor tidak takut berbisnis atau berinvestasi. Hal ini dibuktikan dengan tetap digelarnya Surabaya Bisnis Forum yang dihadiri delegasi dari Singapura di Hotel Bumi Surabaya pada 16 Mei 2018. "Itu artinya mereka masih percaya keamanan dan kenyamanan di sini pulih kembali," katanya.

Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga sudah lihat ada "travel worning" dari beberapa negara untuk warganya agar tidak ke Surabaya pascateror bom tersebut. "Ini kita harus jelaskan bahwa keamanan di Surabaya sudah pulih. Jika keamanan bagus maka ekonomi normal kembali," katanya.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengakui roda perekonomian di Kota Pahlawan sedang mengalami penurunan pascateror bom yang terjadi di sejumlah lokasi sepekan lalu. Tri Rismaharini mengatakan peristiwa ledakan bom di tiga gereja dan mapolrestabes Surabaya yang mengakibatkan belasan orang meninggal dan puluhan orang luka-luka tidak hanya membuat warga Surabaya sempat khawatir dan takut, melainkan juga berdampak pada roda perekonomian di Surabaya.

"Ya, agak turun, tapi mudah-mudahan cepat normal kembali," katanya. Untuk itu, pihaknya berharap agar situasi dan kondisi di Kota Surabaya berlangsung kondusif sehingga warga bisa melakukan aktivitas seperti biasa dan juga investor tidak khawatir berinvestasi di Surabaya.

Ketua Jaringan Pengusaha Nasional (Japnas) Wilayah Jawa Timur, Mohammad Supriyadi, sebelumnya menyatakan aksi terorisme berupa peledakan bom di Surabaya dan Sidoarjo menurunkan kepercayaan investor untuk berinvestasi di Kota Pahlawan dan sekitarnya. "Dari sisi produksi, mencegah para pekerja untuk masuk kerja atau melakukan kegiatan produksi," katanya.

Selain itu, lanjut dia, dari sisi logistik, adanya razia, pengamanan, dan penutupan jalan mengganggu distribusi logistik regional. Secara makro mengganggu roda ekonomi, baik mingguan maupun bulanan sehingga pertumbuhan ekonomi triwulanan terganggu. "Dari sisi konsumsi juga mengurangi jumlah total konsumsi karena adanya penurunan pengunjung pada pusat perbelanjaan ritel maupun grosir," katanya.



 

BERITA TERKAIT

Bantu Ciptakan Masyarakat Unggul - Kemendes PDTT Beri Bantuan 10 Perpustakaan Desa di Lombok

Sebanyak 10 perpustakaan desa dan 5 taman baca masyarakat di Kabupaten Lombok Utara (KLU) menerima bantuan buku bermutu dari Perpustakaan…

Tarik Investasi Butuh Kolaborasi Antardaerah

    NERACA Solo – Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyebutkan bahwa upaya menarik masuknya investasi membutuhkan kolaborasi antardaerah…

Rumah Dinas Menteri di IKN Dipastikan Rampung Juli

  NERACA Kaltim – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyampaikan progres pengerjaan rumah dinas 36 menteri Indonesia…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Bantu Ciptakan Masyarakat Unggul - Kemendes PDTT Beri Bantuan 10 Perpustakaan Desa di Lombok

Sebanyak 10 perpustakaan desa dan 5 taman baca masyarakat di Kabupaten Lombok Utara (KLU) menerima bantuan buku bermutu dari Perpustakaan…

Tarik Investasi Butuh Kolaborasi Antardaerah

    NERACA Solo – Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyebutkan bahwa upaya menarik masuknya investasi membutuhkan kolaborasi antardaerah…

Rumah Dinas Menteri di IKN Dipastikan Rampung Juli

  NERACA Kaltim – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyampaikan progres pengerjaan rumah dinas 36 menteri Indonesia…