Pemkot Sukabumi Pastikan Ketersediaan Pangan Cukup

Pemkot Sukabumi Pastikan Ketersediaan Pangan Cukup

NERACA

Sukabumi - Dinas Koperasi, UKM, Peridustrian dan Perdagangan (Diskopukmpp) Kota Sukabumi, Jawa Barat memastikan ketersediaan pangan mencukupi menjelang Ramadhan hingga Idul Fitri 1439 Hijriah.

"Dari pantuan kami penyaluran dan pendistribusian barang khususnya pangan lancar dan belum ada informasi terjadinya kendala dalam pengirimannya," kata Kepala Diskopukmpp Kota Sukabumi Ayep Supriatna di Sukabumi, Selasa (15/5).

Menurut dia, untuk harga bahan pangan hingga H-2 Ramadhan masih relatif stabil, serta fluktuasinya pun masih dalam batas kewajaran. Selain itu, permintaan pun tetap normal walaupun ada peningkatan tetapi tidak terlalu berpengaruh. Namun demikian, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan berbagai instansi terkait khususnya dengan Perum Bulog Sub Divre II Cianjur untuk mengantisipasi terjadinya melonjaknya permintaan barang kebutuhan pokok.

Masyarakat pun diimbau agar tidak khawatir apalagi sampai melakukan aksi borong karena akan berpengaruh terhadap persediaan dan harga. Tapi pihaknya menjamin persediaan pangan tetap terpenuhi hingga pascalebaran."Kami tetap melakukan pengawasan dan mendata pergerakan harga pangan secara rutin. Jika ditemukan adanya kekurangan dan terjadi lonjakan harga bisa langsung diantisipasi," tambah dia.

Ayep mengatakan untuk mengendalikan persediaan dan harga pangan memang perlu adanya kerjasama dengan seluruh instansi dan juga distributor. Jangan sampai ada keterlambatan pengiriman sehingga persediaan berkurang imbasnya harga menjadi naik. Lanjut dia, Pemprov Jabar pun sudah memiliki tim khusus untuk melakukan pengawasan sesuai Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

"Dalam pengawasan ini pun kami berkolaborasi dengan Tim Satgas Pangan Kota Sukabumi, jika ditemukan adanya kejanggalan seperti penimbunan maka satgas tersebut langsung bergerak untuk melakukan penyelidikan," kata dia.

Antisipasi Daging Tidak Layak Konsumsi

Lalu, Pemerintah Kota Sukabumi, Jawa Barat mengantisipasi peredaran daging, baik ayam, sapi, kambing, dan lainnya yang tidak layak konsumsi menjelang Ramadhan 1439 Hijriah di daerah itu."Kami sudah membentuk tim gabungan dari tiga dinas terkait seperti Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) dan Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan dan Dinas Kesehatan Kota Sukabumi untuk melakukan pemantauan," kata Seketaris DKP3 Kota Sukabumi Ate Rahmat.

Bahkan, petugas dari tiga dinas tersebut sudah melakukan pemeriksaan ke sejumlah pasar tradisional terhadap pangan yang berasal dari hewan agar diketahui kelayakan dan kehalalannya.

Dia menjelaskan pengawasan itu dilakukan karena H-2 Ramadhan permintaan terhadap pangan dari hewan meningkat yang dikhawatirkan ada oknum pedagang ataupun distributor yang bertindak curang. Namun demikian, hingga saat ini pihaknya belum menemukan adanya daging yang tidak layak konsumsi beredar di pasaran setempat.

Selain itu, kata dia, berbagai daging yang beredar di pasaran setempat masih terjamin kehalalannya."Pengawasan ini terus kami lakukan agar masyarakat tidak khawatir mengonsumsi pangan yang berasal dari hewan. Dan kami pun mengawasi daerah pemasok daging, khususnya sapi," ujar dia.

Ate mengatakan antisipasi lain yang dilakukan pihaknya adalah dengan melakukan pembinaan kepada pedagang maupun distributor agar selalu menjaga kualitas, kelayakan, dan tentunya tidak melakukan penimbunan. Ant

 

 

BERITA TERKAIT

PHE ONWJ Raih 3 Penghargaan Dalam Ajang Global CSR and ESG Awards 2024

NERACA Jakarta - Atas komitmen menginisiasi program pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan lingkungan hidup yang sustain, PHE ONWJ sabet tiga penghargaan…

Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG

NERACA Jakarta – PNM hadir pada forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group (APEC SMEWG), ajang yang menjadi…

Raih Award Pembangunan Ekonomi Daerah 2024: - Kota Depok Terbaik Indonesia Turunkan Kemiskinan

NERACA Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memasuki usia hari jadinya ke-25 pada 27 April 2024, kembali meraih prestasi spektakuler…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

PHE ONWJ Raih 3 Penghargaan Dalam Ajang Global CSR and ESG Awards 2024

NERACA Jakarta - Atas komitmen menginisiasi program pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan lingkungan hidup yang sustain, PHE ONWJ sabet tiga penghargaan…

Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG

NERACA Jakarta – PNM hadir pada forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group (APEC SMEWG), ajang yang menjadi…

Raih Award Pembangunan Ekonomi Daerah 2024: - Kota Depok Terbaik Indonesia Turunkan Kemiskinan

NERACA Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memasuki usia hari jadinya ke-25 pada 27 April 2024, kembali meraih prestasi spektakuler…