Dishub Sukabumi Akan Buat Gedung Parkir dan Revitalisasi Trotoar

Dishub Sukabumi Akan Buat Gedung Parkir dan Revitalisasi Trotoar

NERACA

Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi berencana tahun ini akan membuat kantung-kantung parkir di tiga jalan yang padat. Seperti, jalan A.Yani, Martadinata dan Jalan Rumah Sakit. Hal itu berupaya untuk menekan terjadinya penumpukan parkir kendaraan di jalan-jalan protokol.

Bahkan dari tiga jalan tersebut, satu jalan A. Yani khususnya daerah Super Mal tahun depan gedung parkir akan dibuat, pasalnya sudah melakukan negosiasi dengan pemiliknya."Benar, kita berencana akan membuat gedung-gedung parkir di tiga jalan tersebut, sehingga nantinya tidak ada lagi yang parkir di jalan seperti saat ini," ujar Kadishub Kota Sukabumi Abdul Rachman, Jumat kemarin (11/5).

Selain masalah gedung parkir, lanjut Abdul, pihaknya juga akan melakukan revitalisasi trotoar, sebab kondisi saat ini trotoar habis digunakan oleh para pedagang kaki lima (PKL), sehingga tidak ada jatah buat pejalan kaki. Keseriusan tersebut, pihaknya akan membuat sky walk yang menghubungkan mall to mall. Tujuanya, jika para PKL nanti bisa dipindahkan ke sky walk tersebut jika tidak tertampung oleh Pasar Pelita nanti.

"Maksudnya sky walk itu menghubungkan antara mall ke mall, seperti dari Pasar pelita ke Mall Yogya, sehingga para pejalan kaki juga bisa menggunakan trotoar kembali, begitu juga PKL bisa berdagang di area sky walk tersebut, dan para pembeli (masyarakat) juga nyaman saat akan membeli di PKL," terang Abdul.

Saat ini, pihaknya sedang melakukan kajian untuk mewujudkan semua program itu, sebab kata Abdul, semuanya perlu anggaran yang tidak kecil, apakah nanti pembiyaannya mengandalkan dari APBN, APBD Provinsi atau bisa saja dikerjasamakan dengan pihak ketiga."Yang jelas setelah kajianya semua beres, tinggal eksekusi darimana anggaran untuk membangun semua program yang sudah direncanakan," ujarnya.

Kalau secara kasar, anggaran yang dibutuhkan itu bisa mencapai puluhan milliar lebih, karena usulan yang direncanakan itu jangan sampai asal-asalan. Makanya kata Abdul, kajiannya harus matang."Kalau hitung-hitungan secara kasar, bisa saja mencapai di angka Rp40 milliar lebih, tapi kita lihat tergantung hasil kajian nanti," pungkas Abdul. Arya

 

BERITA TERKAIT

Sangap Surbakti: Silahkan Parpol Pendukung Lawan Politik Prabowo Bergabung, Asal Jangan Ada Kepentingan Politik Jahat!

NERACA Jakarta - Ketua Umum Jaringan Nasional Aktivis '98 (Jarnas '98), Sangap Surbakti menyambut baik mengenai kabar bergabungnya partai politik…

Sekda Kota Sukabumi Tekankan Peningkatan PAD Dalam Mendukung Pembangunan - Diperingatan Hari Otda ke 28

NERACA Sukabumi - Otonomi daerah adalah upaya untuk melakukan desentralisasi kekuasaan kepada pemerintah daerah, dengan maksud mengurangi dominasi pemerintah pusat…

Palembang Raih Penghargaan Penerapan Pelayanan Terbaik Enam Nasional

NERACA Palembang - Pemerintah Kota Palembang Sumatera Selatan meraih penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri sebagai pelaksanaan penerapan standar pelayanan minimal…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Sangap Surbakti: Silahkan Parpol Pendukung Lawan Politik Prabowo Bergabung, Asal Jangan Ada Kepentingan Politik Jahat!

NERACA Jakarta - Ketua Umum Jaringan Nasional Aktivis '98 (Jarnas '98), Sangap Surbakti menyambut baik mengenai kabar bergabungnya partai politik…

Sekda Kota Sukabumi Tekankan Peningkatan PAD Dalam Mendukung Pembangunan - Diperingatan Hari Otda ke 28

NERACA Sukabumi - Otonomi daerah adalah upaya untuk melakukan desentralisasi kekuasaan kepada pemerintah daerah, dengan maksud mengurangi dominasi pemerintah pusat…

Palembang Raih Penghargaan Penerapan Pelayanan Terbaik Enam Nasional

NERACA Palembang - Pemerintah Kota Palembang Sumatera Selatan meraih penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri sebagai pelaksanaan penerapan standar pelayanan minimal…