Penderita Meningkat, Penyakit Kardiovaskular Patut Diwaspadai

Penyakit kardiovaskular yang berhubungan dengan jantung dan pembuluh darah menduduki peringkat pertama sebagai penyakit yang menyebabkan kematian. Berdasarkan data WHO, 37 % kematian di Indonesia disebabkan karena penyakit jantung dan pembuluh darah. Penyakit ini terjadi karena dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti tekanan darah tinggi, kolestrol, diabetes dan juga pola hidup tidak sehat seperti merokok.

Tingginya angka kematian yang disebabkan oleh penyakit kardiovaskular membuat Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) berupaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pola hidup sehat.

"Bila hanya mengandalkan pada aspek pengobatan saja akan menghabiskan biaya yang sangat besar, maka diperlukan upaya dari pemerintah dan organisasi kesehatan di masyarakat untuk aspek pencegahan serta promosi kesehatan. Sebelum sakit sebaiknya dicegah," jelas Anwar Santoso, dokter spesialis kardiovaskular, saat diwawancarai di Jakarta, dikutip dari CNN Indonesia.

Hasil riset kesehatan dasar Indonesia dari tahun 2007-2013 menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan terhadap kematian yang disebabkan oleh penyakit jantung. Riset tersebut juga menunjukkan, di Indonesia terdapat dua provinsi yang tercatat memiliki resiko tinggi terhadap penyakit jantung yaitu Sulawesi Selatan dan Bangka Belitung.

PERKI bekerjasama dengan Yayasan Jantung Indonesia disebutkan akan memberikan intervensi pada 50 puskesmas yang berada di daerah tersebut. "Kami ingin mengintervensi masyarakat yang memiliki faktor resiko jantung untuk berupaya mencegah penyakit tersebut. Berdasarkan dari data kesehatan dan juga dengan berbagai pertimbangan kami memutuskan untuk memberikan edukasi pada 50 puskesmas yang tedapat di dua provinsi tersebut," jelas Siska Suridanda Danny, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah.

 

 

BERITA TERKAIT

Hadirkan Inspirasi Cinta Budaya Lokal - Lagi, Marina Beauty Journey Digelar Cari Bintangnya

Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, Marina Beauty Journey kembali hadir mendorong perempuan muda Indonesia untuk memaknai hidup dalam kebersamaan dan…

Mengenal LINAC dan Brachytherapy Opsi Pengobatan Kanker

Terapi radiasi atau radioterapi, termasuk yang menggunakan Linear Accelerator (LINAC) dan metode brachytherapy telah menjadi terobosan dalam dunia medis untuk…

Masyarakat Diminta Responsif Gejala Kelainan Darah

Praktisi kesehatan masyarakat, dr. Ngabila Salama meminta masyarakat untuk lebih responsif terhadap gejala kelainan darah dengan melakukan pemeriksaan atau skrining.…

BERITA LAINNYA DI Kesehatan

Hadirkan Inspirasi Cinta Budaya Lokal - Lagi, Marina Beauty Journey Digelar Cari Bintangnya

Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, Marina Beauty Journey kembali hadir mendorong perempuan muda Indonesia untuk memaknai hidup dalam kebersamaan dan…

Mengenal LINAC dan Brachytherapy Opsi Pengobatan Kanker

Terapi radiasi atau radioterapi, termasuk yang menggunakan Linear Accelerator (LINAC) dan metode brachytherapy telah menjadi terobosan dalam dunia medis untuk…

Masyarakat Diminta Responsif Gejala Kelainan Darah

Praktisi kesehatan masyarakat, dr. Ngabila Salama meminta masyarakat untuk lebih responsif terhadap gejala kelainan darah dengan melakukan pemeriksaan atau skrining.…